“Warga saya tidak boleh ada yang menangis. Oleh karena itu, saya menekankan lurah untuk melihat keadaan sosial warganya. Hal ini bertujuan memudahkan Pemko Padang dalam menyalurkan bantuan yang di butuhkan,” tegasnya.
Padang, majalahintrust.com — Selepas Ashar, kediaman Wilmiwati (44) di kunjungi jajaran pimpinan Pemko Padang. Mereka melihat keadaan rumah Wilmiwati yang berdindingkan anyaman bambu ini.
Agar angin tidak masuk di sela-sela dinding yang beranyamkan bambu, Wilmiwati melapisi di bahagian dalam dinding rumah dengan triplek.
Selain itu, bau kotoran sapi menyebak dari sebuah kandang sapi berada tidak jauh dari kediaman Wilmiwati.
Janda lima anak yang beralamat di RT/RW 04/03 Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo Kota Padang ini, di Ramadhan 1445 H ini mendapatkan program Semata dari Pemko Padang.
Program Semalam di Palanta (Semata) merupakan program Pemko Padang selama bulan Ramadhan. Program ini memilih masyarakat yang kurang mampu 11 Keluarga dari 11 Kecamatan di Kota Padang.
Selain bedah rumah, melalui program Semata, para keluarga program Semata dibawa berbelanja serta berbuka puasa di Rumah Dinas Walikota Padang. Selama di Rumah Dinas mereka disediakan sarana untuk beribadah dan melakukan aktivitas lainnya hingga sahur bareng dengan Pemimpin Kota Padang.
“Keluarga Wilmiwati patut menerima bantuan. Ia memiliki lima orang anak yang bersekolah. Anak yang tertua berkuliah di UNP, Anak yang ke dua, bersekolah di Sma 16 kelas 3, anak yang ke tiga di Sma 12 kelas 1. Anak yang ke empat di Pesatren Al Falah dekat TVRI, sedangkan anak yang ke lima bersekolah di SD 05 kalumbuk kelas 2,” ucap salah seorang warga.
Camat Nanggalo Amrizal Rengganis mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah menghadirkan program Semata di wilayahnya.
“Selain program bedah rumah, melalui Dinas Pendidikan kami ingin warga kami terbantu dalam hal beasiswa pendidikan. Selain itu, melalui program Semata marilah kita membantu sesama,” jelasnya, Senin (25/3)
Amrizal Rengganis menekankan agar lurah menghimbau RT/RW untuk menjadi telinga dan mata pemerintah dalam melihat, mendengar keadaan warga yang berada di sekitarnya.
“Warga saya tidak boleh ada yang menangis. Oleh karena itu, saya menekankan lurah untuk melihat keadaan sosial warganya. Hal ini bertujuan memudahkan Pemko Padang dalam menyalurkan bantuan yang di butuhkan,” tegasnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Padang, Edi Hasymi menjelaskan Pemko Padang berkomitmen untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya meminta RT/RW harus bekerja optimal untuk mengetahui keadaan warganya.
“Jangan sampai ada cerita warga yang kelaparan. Oleh karena itu peran RT/RW harus optimal, sehingga Pemko Padang mudah dalam hal penyaluran bantuan kepada warga gang membutuhkan,” jelasnya.
“Kita menganggarkan 40 juta rupiah untuk bedah rumah, ini sudah meningkat dari tahun lalu. Kita juga memastikan kelistrikan dan sarana air bersih dan MCK tercukupi di rumah yang kita bedah,” tambahnya.
Selain itu, Edi Hasymi Baznas Kota Padang akan memberikan beasiswa kepada keluarga peserta Semata. “Beasiswa akan di berikan, karena mereka belum pernah menerima bantuan beasiswa,” tutupnya. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.