Padang – Demi penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumatera Barat rela dipotong anggarannya pada tahun 2020 hampir 50 persen.
Anggaran yang semula digunakan dinas tersebut untuk puluhan paket pekerjaan rehabilitasi irigasi serta pengembangan jaringan irigasi dan rehabilitasi sungai, untuk tahun ini terpaksa dikurangi terlebih dahulu.
“Untuk tahun anggaran 2020 ini kita tidak bisa berbuat banyak, karena anggaran kita dipakai untuk penanganan Covid-19, baik dana DAK maupun APBD,” Ucap Kepala Dinas PSDA Sumbar Rifda Suryani kepada majalahintrust.com melalui pesan whats app.
Anggaran yang tinggal saat ini disebutkan Rifda disediakan untuk penanganan darurat apabila terjadi bencana yang kritis. Disamping itu juga disisakan untuk operasi dan pemeliharaan sungai serta irigasi.
“Selebihnya anggaran digunakan untuk gaji dan administrasi perkantoran,”sebutnya mengakhiri. (Ridho)