Padang, Intrust – Annisa Firstiyohanna, Mahasiswa Manajemen Informatika Politeknik Negeri Padang (MI-PNP) Angkatan 2020 berhasil menyabet Runner Up 3th sekaligus The Best Perfomance Traditional Costume dalam Putri Heritage Indonesia yang acara puncaknya digelar di Dinoyo Mall, Malang, 5 Juni 2022.
Annisa harus mengakui ketangguhan The Winner, Salsabella Agis Suhana dari Kalimantan Timur, Runner Up 1 dari Jawa Tengah Margaretha Sharleen Hendrita R dan Runner Up 2 Angel dari Maluku di malam puncak itu. Utusan PNP ini berada di posisi tiga menyisihkan Runner Up 4, Ivanna dari Maluku dan Runner Up 5, Asri dari Bali.
Pembimbing Annisa, Dwiny Meidelfi, S.Kom.,M.Cs., dari Prodi D-4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknologi Informasi melaporkan, sekitar 80 desainer dan 150 orang model dari 34 provinsi yang ada di Indonesia meramaikan pameran busana tersebut. Pameran yang khusus memamerkan busana dengan kain khas dan asli Indonesia.
“Busana dengan kain warisan budaya dan terdaftar di UNESCO atau umurnya di atas 50 tahun”, tegasnya.
Ia juga merinci, lomba tersebut terdiri dari 3 kategori, cilik, remaja, dan dewasa. Annisa masuk ke dalam kategori dewasa.
Kepada wartawan, Founder Puteri Heritage Indonesia, Dr. Kelly Manni, S.Pd, M.Pd menjelaskan, tema “heritage” dipilih untuk mengajak para milenial mempertahankan budaya dan adab Indonesia. Saya khawatir perkembangan 5.0, 5G, bahkan media sosial sangat cepat, saya takut anak muda terkikis adab, sikap, dan etikanya,” ujarnya saat konperensi pers.
Setelah terplih nantinya, Puteri Heritage 2022 akan beraudiensi dengan sejumlah kementrian. Tidak hanya itu kunjungan gubernur dari Aceh hingga Papua juga akan dilakukan putri terpilih.
Selain itu, pemenang Puteri Heritage juga akan membantu Kemenlu dan Kemenparekraf untuk mempromosikan budaya dan adat Indonesia ke luar dan dalam negeri.
“Kontestan yang dipilih adalah finalis yang menguasai kesenian dan kebudayaan. Artinya, dia harus bisa mempromosikan kebudayaan daerah masing- masing, berani menyuarakan dan menjadi contoh atau model bagi teman sepergaulan dan di tengah masyarakat, “lanjutnya.
Puteri Heritage 2022 terpilih akan beraudiensi dengan sejumlah kementerian. Tidak hanya itu, Pemenang juga akan safari mengunjungi para gubernur, mulai dari Aceh hingga Papua. Pemenang Puteri Heritage juga akan membantu Kemenlu dan Kemenparekraf untuk mempromosikan budaya dan adat Indonesia ke dalam dan kel luar negeri.
“Nanti ada expo besar yang melibatkan tamu mancanegara berkat kerjasama dengan Kemenlu dan Kemendagri. Tujuannya juga sebagai duta ke luar negeri,” tuturnya.
Dilaporkan, sejumlah kementerian mendukung kegiatan ini, di antaranya Kemenparekraf, Kemenristekdikti, Kemenlu, dan Kemendagri. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan ekonomi, pasca Covid-19. “Diharapkan, ekonomi kreatif, UMKM, designer, pembatik, hingga penenun bisa kembali bangkit,” harapnya.
Dikatakan juga, program Putri Heritage ini juga membuat miniatur Indonesia di sebuah desa terpilih. Di desa itu akan dibangun rumah adat khas dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Rumah itu juga difungsikan sebagai museum pakaian adat dari masa ke masa..”Diperkirakan, desa yang dipilih adalah desa yang terbelakang ekonominya,” pungkasnya.
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.