Painan, Intrust — Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pessel, bangkit pasca pandemi Covid-10 dengan menggelar Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D, pada 6 hingga 13 Juni 2022 mendatang.
Kursus yang membatasi kuota hanya untuk 30 peserta ini digelar untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental bagi para pelatih pembina SSB, Klub Sepakbola dan para ASN guru olahraga yang membina bibit-bibit pesepakbola Pessel untuk disiapkan ke berbagai pertandingan nantinya.
“Sejak bulan puasa lalu hingga 6 Juni 2022 mendatang, kami dari Askab PSSI Pessel telah membuka pendaftaran. Kursus sendiri nantinya akan ditatar oleh instruktur PSSI Pusat, seperti Dr Emral Abus. Selain itu Indra Syafri pun akan hadir pula,” kata Ketua Umum Askab PSSI Pessel, Era Sukma Munaf didampingi Dona Satria Putra, salah seorang pengurus Askab PSSI Pessel kepada media ini, Senin (9/5).
Kursus pelatih kali ini, dikatakan Era Sukma Munaf berbeda dengan kursus pelatih sejenis sebelumnya. Materi yang diberikan kepada peserta kursus kali ini bakal ditambahi dengan program Sport for Development-Pembinaan Karakter.
Materi pembinaan karakter sendiri bertujuan agar siswa SD dan SMP, serta di sekola sepak bola di Pessel memiliki karakter yang baik.
“Dengan karakter yang baik, setidaknya kelak para pemain sepak bola kita bisa menjadi manusia yang lebih baik. Kalau pun nantinya tidak menjadi pemain, minimal jadi orang baik yang nantinya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di sekitarnya,” ujar Era Sukma.
Lokasi pelaksanaan kursus akan berlangsung di GOR H Ilyas Yakub, Painan. Sedang kontak person yang berkaitan dengan pelaksanaan dapat menghubungi Dona S Putra dan Alerman, SPd.
Sementara itu Rudi Hariansyah yang juga Wakil Bupati Pesisir selaku anggota Exco PSSI Sumbar memberikan apresiasi atas inisiatif Askab PSSI Pessel dalam meningkatkan sumberdaya kepelatihan di Pessel
“Terimakasih pada Askab PSSI Pessel. Semoga prestasi sepak bola Pessel lebih baik lagi serta mampu membawa harum nama sepak bola Rang Pasisia di level yang lebih tinggi,” ujar Rudi.
Bukan untuk Pessel saja sepak bola bangkit tapi untuk Sumatera Barat. Karena itu Rudi Hariansyah, menyampaikan harapan kemajuan olahraga sepak bola Pesisir Selatan khususnya untuk bangun dari mati suri.
“Ayo bangkit sepak bola Pessel. Para pelatih sepak bola Pesisir Selatan ayo ikut. Karena kursus ini bersertifikat yang merupakan standar bagi pelatih dasar klub sepakbola,” imbuh Wabup Pessel itu. ag
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.