Tanahdatar, majalahintrust.com – Bangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhamadiyah lima kaum yang berpusat di Anduring Jorong Dusun Tuo Nagari Lima Kaum Senin (26/12) dimamah si jago merah. Kebakaran itu menghanguskan dua lokal dan 1 ruang UKS serta ruang toilet. Kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar jam 12.30. Saat kebakaran terjadi siswa sekolah sedang libur. Sehingga peristiwa kebakaran tersebut cukup mengejutkan masyarakat.
“Untunglah berkat kerjasama masyarakat, satgas bencana dan bantuan Mobil Pemadam kebakaran Batusangkar api dapat dipadamkan sekitar jam 14.30 WIB,” ujar Kepala Mts Muhammadiyah Dina Muliati
Itu sebabnya api tidak sempat menjalar ke bangunan lokal lainnya yang terdiri dua sekolah. Kejadian itu sudah disampaikan kepada Pimpinan Muhammadiyah Lima Kaum dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah datar yang langsung datang ke lokasi kebakaran
Kepala Damkar dan Satpol PP Tanahdatar Harfian membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Ia mengatakan telah menurunkan seluruh unit damkar yang berada di Batusangkar sehingga dalam waktu tidak begitu lama musibah kebakaran itu bisa diatasi.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. Dugaan sementara berasal dari arus pendek namun penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
“Karena itulah kita tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati hati terhadap listrik, kompor dan obat nyamuk dan lainnya yang bisa menimbulkan akibat kebakaran demi untuk kita bersama juga,” ujar Harfian.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lima Kaum Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali mengakui bangunan yang hangus terbakar dan tak bisa digunakan lagi meliputi satu unit ruang UKS, dua unit ruangan belajar, dan satu kamar mandi.
“Beruntung api yang sedang mengamuk itu cepat bisa dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tanah Datar. Karena bangunan yang terbakar itu tak bisa dimanfaatkan lagi, sementara para siswa akan mulai belajar kembali pada 2 Januari 2023 nanti,” ujar Mustafa.
Karena itu Mustafa menghimbau perlu antisipasi cepat, sehingga ketika waktu sekolah tiba, anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Ia juga mengajak masyarakat dan warga Muhammadiyah berdonasi dan mengumpulkan sumbangan, agar fasilitas pendidikan ini bisa segera dibenahi.
“Termasuk bantuan Pemda Tanah Datar bersama BUMD juga sangat kita harapkan,” tambah Mustafa. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.