Padang – Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat akibat Corona Virus Disease (Covid) 19 hanya akan tumbuh sekitar 2 persen, apabila virus mereda pada Juni hingga Juli kalau asumsi tidak jauh dari pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pertumbuhan ekonomi Sumbar sebelumnya di kisaran 5 persen. Apabila Covid 19 bisa selesai Juni sampai Juli dampaknya akan turun 2 persen. Kalau lebih lama, tentu lebih rendah lagi, ” Ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Wahyu Purnama Rabu (28/4)
Bank Indonesia disebutkan Wahyu terus memantau dengan cermat dari waktu ke waktu dampak Covid-19 di Sumbar. Karena akan menimbulkan multiplier effect negatif sangat besar bagi daerah.
Untuk menaikkan kembali pertumbuhan ekonomi kata Wahyu memang agak berat. Karena anggaran APBD daerah sudah digunakan dan difokuskan untuk penanganan Covid 19.
Saat ini juga tergantung seberapa cepat merecovery UMKM, termasuk juga seberapa banyak pemerintah menggelontorkan dana untuk mendorong kembali perekonomian daerah.
“Ekonomi Sumbar sebenarnya ditopang oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran pemerintah. Dibutuhkan tindakan yang kongkrit mendorong ekonomi daerah,” Ungkap Wahyu.
Khusus Pariwisata Sumbar disebutkan Wahyu merupakan sektor yang memiliki dampak paling parah. Karena saling berkaitan satu sama lain untuk memutar roda ekonomi daerah.
“Pelaku pariwisata Sumbar saat ini tidak bisa menjalankan usahanya, baik dari transportasi, perdagangan, kuliner, hotel dan UMKM pariwsata. Semuanya dijadikan satu sangat besar dampaknya. Termasuk juga UMKM berbasis ekspor, kena juga, ” Ungkapnya.
Beberapa UMKM binaan Bank Indonesia kata Wahyu ada yang berubah profesi terkait dengan menghasilkan produk berkaitan dengsn Covid 19, seperti memproduksi masker, APD, dan lainnya.
Ia menyebutkan, secara keseluruhan dampaknya tidak hanya dirasakan Sumbar ,tapi daerah lain juga. Ekonomi bisa berjalan normal kembali butuh waktu panjang menyesuakan diri dalam segala sektor
“Semoga saja Pandemi Covid 19 tidak berlangsung lama,” Harap Wahyu.(ridho)