Tanahdatar, majalahintrust.com — Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, menjadi pembina upacara di MTs Muhammadiyah Lima Kaum dalam rangka memotivasi siswa pasca musibah kebakaran di sekolah tersebut berapa waktu lalu
Upacara tersebut juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Yuliasman, Pimpinan Aisyiah Daerah Dra. Rusyda Pimpinan cabang Muhamadiyah Lima Kaum Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, H Yunan, Heriadi, Ketua Komite Hj. Konstituante, Kepala Sekolah Dina Muliwati bersama majelis guru Muhamadiyah Lima Kaum.
Wabup Richi menyampaikan kepada siswa untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu serta menguatkan niat untuk meraih sesuatu di masa depan.
Selain itu, Wabup Richi juga memotivasi anak-anak agar merasa bangga menjadi siswa muhamadiyah.
“Anak-anaku, kuatkan tekad untuk meraih keberhasilan. Manjadda wajadda (siapa yang bersungguh-sunggguh akan berhasil). Dan banggalah menjadi siswa Muhamadiyah. Saya sendiri tamatan dari Aisyiah,” ungkap Wabup Richi memberikan motivasi.
Wabup Richi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada majelis guru dan pengurus Muhamadiyah, karena pasca musibah kebakaran tetap bisa melaksanakan proses belajar mengajar, walaupun hanya memanfaatkan mushalla sebagai tempat belajar sementara.
Wabup Richi merasa bangga melihat siswa yang mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan tetap bersemangat dan melaksanakannya dengan penuh semangat dan rasa khidmat.
“Diundang sebagai Pembina Upacara di kesempatan ini, Saya merasa bangga. Saya lihat, seluruh siswa semangatnya luar biasa. Ini tentu terwujud berkat kontribusi guru-guru yang hebat dan minta kepada para siswa untuk memanfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknya.
“Tugas ananda semua adalah belajar. Yang perlu diingat ananda harus selalu menghormati guru, berlaku jujur dan iman juga harus terus dipupuk. Kalau itu dilakukan Insyaallah, ananda semua akan berhasil. Sebagaimana janji siswa Muhamadiyah yang dibacakan oleh teman kalian tadi,” ujar Wabup.
Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Lima Kaum Dina Muliawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Wabup untuk menjadi pembina upacara dan memotivasi siswa di sekolahnya.
Dina juga sampaikan, pasca kebakaran pihak sekolah dengan pimpinan Muhamadiyah bermusyawah untuk proses belajar mengajar. Akhirnya diputuskan untuk memanfaatkan ruang mushalla sebagai tempat sementara proses belajar mengajar.
“Alhamdulillah berkat kebersamaan pasca kebakaran siswa tetap bisa belajar di mushalla. Sampai saat ini berkat sumbangan dari donatur sudah terkumpul sebanyak Rp 90 juta. Insyaallah dalam beberapa waktu ke depan akan diadakan musyawarah untuk pembangunan kembali lokal,” ujar Dina.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Cabang Muhammadiyah Lima Kaum Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali. Menurutnya motivasi yang diberikan kepada anak anak juga menjadi penyemangat. Apalagi pasca kebakaran sekolah 26 desember lalu yang menghanguskan 3 lokal sekolah dan satu toilet dengan kerugian mencapai Rp 300 juta lebih.
“Saat ini sebagian anak anak kami masih berlajar di mushala. Kita juga merencanakan akan membangun sekolah ini kembali dan kami mohon dukungan Pak Wabub. Meski dana yang ada belum cukup untuk membangun kembali tapi bantuan yang ada dari sumbangan yang ada itu harus kita mamfaatkan segera,” ujar Mustafa. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.