Lubuk Tarok, majalahintrust.com – Kabupaten Sijunjung yang dikenal dengan Ranah Lansek Manih mempunyai potensi adat budaya yang perlu dilesatrikan. Bahkan telah tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2024 tentang Pelestarian Adat dan Budaya yang di dalamnya juga terdapat peraturan tentang insentif niniak mamak.
Demikian disampaikan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, saat menghadiri acara Bakawua Adat di Nagari Lubuak Torok, Kecamatan Lubuak Tarok pada Senin 23 Desember 2024.
Bupati Benny Sutan Gumilang juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Lubuk Tarok yang mensukseskan pilkada tahun 2024.
“Pilkada 2024 sudah selesai. Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bersatu setelah Pilkada. Mari kita saciok bak ayam sadanciang bak basi,” ungkap Benny
Bakawua merupakan bentuk wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena hasil tanaman bumi yang telah diraih. Apalagi akan kembali turun kesawah dengan harapan akan mendapatkan hasil yang lebih pada tahun sebelumnya, terang Wali Nagari Lubuak Tarok, Zuriatman
Pemerintah Nagari akan mendukung kegiatan bakawua adat yang merupakan kegiatan tahunan karena kegiatan ini bukti rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dan juga memanjatkan doa agar Nagari kita terhindar dari segala musibah, jelas Zuriatman.
Acara berkaul adat ini turut hadir Asisten I Setdakab Aprizal, M.Si, Kadis Nakertrans sekaligus Plt Kepala BKPSDM Khamsiardi,SSTP, M.Si, Kadis Pertanian Ir Ronaldi, Kadis Parpora Afrineldi, SH, Kadis PUPR Syahriwan,ST, Kalaksa BPBD Henry Chaniago, S.Sos, M.Si, Kepela Bapppeda dra. Yuni Elviza, MT, Kabag PBJ dan Kabag Prokopim Setdakab, Defri Antoni, SE.MM dan Admiriska, S.Ap, serta Dirut PDAM, Doni Novriedi,SH, dan Camat Lubuak Tarok, Julharya Ardika,SSTP, M.Ap. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.