Dharmasraya, Intrust – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meminta walinagari menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) nagari agar tepat sasaran.
Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Dharmasraya Hasto Kuncoro Bupati selalu berpesan agar penyaluran BLT tepat sasaran dan tidak masalah nantinya. Karena banyak isu bahwa pembagian BLT melihat hubungan jauh dan dekat calon penerima dengan perangkat nagari.
Hal itu tujuannya agar BLT yang merupakan program yang baik dari pemerintah tercapai sesuai dengan tujuan pemerintah itu sendiri. “Kalau memang calon penerima itu memenuhi syarat, silahkan berikan,” tegasnya.
Salah satu nagari yang akan segera mencairkan BLT dari Dana Desa (DD) adalah Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat. Sekurangnya akan bagikan anggaran DD 40 persen untuk BLT kepada masyarakat.
Wali Nagari Sialang Gaung Sahrial kepada media ini di ruangannya mengatakan, bahwa dana desa yang diangarkan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) 40 persen dari total DD ke Nagari. Dan itu akan segera dibagikan,karena anggaran Dana Desa telah masuk ke Rekening Nagari.
“Sementara arahan Bantuan Langsung Tunai (BLT ) DD di Nagari Sialang Gaung kami prioritaskan masyarakat tua, jompo, sakit menahun, serta masyarakat miskin, supaya bisa membantu perekonomian mereka, dan meringankan beban kehidupan” katanya.
Dalam penggodokan calon penerima BLT Dana Desa, data di masing-masing jorong dimasukkan ke RKP Nagari melalui musyawarah nagari. Kemudian menjadi APBNag. Dengan demikian seluruh proses sudah dilakukan seperti data nama masyarakat penerima sudah ada. Jadi tinggal mengimformasikan kepada masyarakat.
“Di dalam perekrutan data bila di satu jorong tidak ada masyarakat yang dikategorikan orangtua, jompo, sakit menahun dan kurang mampu, maka masyarakat di jorong tersebut tidak kami masukan ke dalam calon penerima BLT. Sebab kami tidak mau ambil resiko bagi yang tidak berhak menerima bantuan BLT,” jelasnya.
Sebab BLT DD dipercayakan kepada wali nagari dalam memilih masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.