Tanahdatar, Intrust — Bupati Tanah Datar Eka Putra menghadiri perpisahan Siswa Kelas IX UPT SMP N 5 Batusangkar Angkatan XVI Tahun 2022 di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
Acara itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Camat Lima Kaum, Komite, Kepala Sekolah, Majelis Guru dan juga orangtua murid.
Kepala Sekolah SMP N 5 Batusangkar Zulhermi menyampaikan, kegiatan itu mengangkat tema Terbanglah Tinggi Menjangkau Langit Tidak Lupa Menjejak Bumi. “Tema ini merupakan harapan agar anak-anak kita angkatan XVI yang dilepas hari ini nantinya tidak lupa dan selalu mengingat SMP N 5 Batusangkar,” katanya.
Diakuinya, siswa generasi XVI adalah generasi yang melalui ujian berat dalam melaksanakan pembelajaran. Namun mereka masih mampu meraih prestasi yang membanggakan.
“Semenjak berdiri tahun 2004 lalu, sekolah ini telah mampu meraih prestasi, baik tingkat provinsi ataupun nasional. Tak terkecuali generasi XVI. Sebab di tengah serangan pandemi Covid-19 masih mampu menorehkan prestasi. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua dan membuktikan bahwa SMP N 5 adalah sekolah unggul,” katanya.
Diungkapkannya, tahun 2022 ini 54% lebih siswa yang lulus telah diterima di sekolah-sekolah unggul di Sumbar ataupun luar Sumbar. Dan bahkan menjadi tahun terbanyak lulus di salah satu sekolah unggulan yang menjadi incaran siswa lainnya,” katanya.
Prestasi itu, tambahnya, tentu tidak terlepas dukungan orang tua, pemerintah daerah, komite dan majelis guru SMP N 5 Batusangkar.
“Terima kasih dukungan semua pihak. Kita tetap berharap Pemerintah Daerah terus memperhatikan sekolah kami dan tetap menjadi boarding school nantinya. Dengan kata lain, kita berharap pemerintah daerah membantu membangun asrama sekolah ini,” tambahnya.
Sementara perwakilan orang tua siswa Iswen menyampaikan terima kasih atas bimbingan guru kepada anak-anaknya.
“Kita menyadari, memang masa sulit di dunia pendidikan karena pandemi Covid-19. Namun Alhamdulillah semua masih bisa terlaksana secara maksimal. Terima kasih, dan atas nama orang tua saya menyampaikan maaf, karena orang tua mungkin belum maksimal membantu sekolah,” katanya.
Sejalan hal itu, Ketua Komite sekolah itu Yusrizal yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada majelis guru bersama orang tua serta Pemerintah Daerah saling bahu membahu mengatasi masa pandemi Covid-19 lalu.
“Alhamdulillah, semua berjalan cukup baik sehingga SMP N 5 Batusangkar masih bisa berprestasi di masa angkatan XVI ini. Semoga ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi, termasuk sarana sekolah berupa gedung dan asrama sekolah,”
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra minta Pengawasan dan pengetahuan orang tua maupun guru diharapkan selalu meningkat mengikuti perkembangan zaman saat ini. Karena perilaku negatif yang merusak moral generasi muda bisa masuk dan tersebar darimana saja termasuk melalui digital.
“Jujur, Saya sangat khawatir melihat perkembangan zaman saat ini. Karena perilaku negatif yang bertentangan dengan norma agama seperti perilaku LGBT sudah disebar melalui berbagai media. Termasuk media film kartun yang seyogyanya bisa menjadi tontonan edukasi bagi anak-anak kita. Untuk itu sangat diharapkan peranan orangtua maupun guru untuk mengawasi dan memberikan edukasi pemahaman yang baik dan benar sehingga mereka tidak terjebak dan terjerumus kepada perilaku negatif seperti itu,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, perkembangan teknologi serta efek seperti inilah menjadi salah satu dasar pemerintah daerah menggagas pelaksanaan program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah, yang bertujuan untuk menjadi benteng bagi generasi muda kita mengatasi kemajuan zaman.
Selanjutnya Eka menyampaikan selamat dan do’a untuk kesuksesan para siswa SMP N 5 Batusangkar. Semoga para siswa mampu menggapai cita-citanya nanti.
“Selamat atas kelulusan ini. Namun jalan masih panjang. Belajar dengan giat jangan lupa ibadah, doa, berbakti kepada orang tua dan guru,” pesannya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap prestasi yang mampu diraih siswa SMP N 5 Batusangkar. Juga atas prestasi siswanya mampu masuk ke sekolah-sekolah unggulan di Sumatera Barat. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.