Tanahdatar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM kaget saat melakukan panen perdana tanaman cabe yang menggunakan pupuk cair organik di Jorong Patar Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara.
Di sela-sela panen yang juga dihadiri Asisten II Setda Tanah Datar Abdul Hakim, Kadis Pertanian Yulfiardi dan beberapa tokoh masyarakat itu, Bupati Eka Putra mengungkapkan kekagumannya melihat buah cabe yang lebat dan besar serta pohonnya juga lebih tinggi.
Ternyata info yang didapatkannya dari petani mengatakan bahwa mereka pakai pupuk organik cair. Cara ini juga lebih hemat biaya, hasil panen tinggi, masa panen lebih lama, ekonomi petani meningkat dan struktur tanah juga gembur dan tidak keras.
“Ini juga sejalan dengan 10 program unggulan daerah (progul) dimana empat di antaranya pada sektor pertanian. Yaitu bajak gratis yang sudah launching, asuransi tani, asuransi ternak sapi dan kerbau, perbaikan irigasi dan subsidi pupuk,” ujar Bupati.
Melihat panen cabe yang memakai pupuk cair organik ini menurut Bupati tentu juga bisa meringankan beban petani. Seperti jika terjadi kelangkaan pupuk, cara ini dapat menjadi solusi karena juga bisa dipakai untuk tanaman padi sawah dan tanaman perkebunan lainnya.
“Upaya meningkatkan perekonomian daerah salah satunya berupaya menggenjot sektor pertanian dengan berbagai inovasi. Sehingga cost rendah harga jual panen tinggi dan kesejahteraan petani meningkat,” tambah Bupati.
Sementara Rizky si pemilik kebun mengungkapkan semenjak memakai pupuk organik cair itu hasil panennya meningkat. Selain itu di hamparan kebun cabenya itu, Rizky juga melakukan pola tanam tumpang sari antara bawang merah, jagung, tomat dan cabe.
Hal itu ia lakukan guna menghemat pemanfaatan lahan disampinh untuk memacu pertumbuhan cabe dan jagung. Karena itu tanaman cabenya memiliki pohon yang tinggi serta buahnya pun lebat.
“Sebelumnya untuk pupuk organik cair kita berikan sebanyak tiga kali pemupukan dengan penyemprotan atau spray. Saat ini tinggal memanen cabe saja lagi. Untuk bawang, tomat dan jagung juga sudah selesai dipanen,” ujar Rizky.
Pemakaian pupuk cair tersebut dikatakan Rizky dapat mempercepat umur panen sehingga masa pemeliharaan menjelang panen lebih singkat dari pada pemakaian pupuk organik biasanya.
Amirul, salah seorang perantau dari yang hadir saat panen cabe tersebut bersyukur sekali dengan peningkatan produksi cabe yang luar biasa dari panen sebelumnya di Nagari Batu Bulek tersebut.
“Ini sangat luar biasa. Pemakaian pupuk organik cair ini meningkatkan hasil panen petani seperti padi, jagung, cabe, tomat, bawang. Saya rasa mungkin banyak tanaman lain yang bisa diberi pupuk cair tersebut,” ujarnya. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.