Tanah Datar, majalah Intrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan aspresiasi atas kegiatan Andaleh Bungo Expo.
“Saya optimis Bungo Expo ini bisa juga terkenal dan mendunia sehingga menarik banyak wisatawan datang untuk melihat keelokan pesona alamnya dan keindahan aneka bunga-bunganya serta keramahtamahan masyarakatnya,”
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika membuka secara resmi Iven satu nagari satu event Andaleh Bungo Expo yang juga dihadiri anggota Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, pengurus LKAAM Tanah Datar Arisno Dt. Andomo, Datuk Sidubalang, Mustafa Akmal Datuk Sidi Ali, Camat se Kabupaten Tanah Datar dan Wali Nagari se-Tanah Datar, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya di lapangan bola kaki Nagari Andaleh tersebut, Sabtu lalu
Menurut Bupati banyak festival bunga di dunia yang sudah terkenal, seperti festival bunga sakura di Jepang, festival bunga di Korea Selatan, festival bunga di Tomohon Indonesia, Canadian Tulip Festival, Pakistan Flower Show dan banyak lagi. Bukan tidak mungkin Andaleh Bungo Expo ini juga bisa mendunia.
“Dengan adanya media lokal maupun nasional di sini akan dapat mengangkat Andaleh Bungo Expo ini dan dikenal baik di nusantara maupun keberbagai belahan dunia. Ini juga butuh dukungan pemerintah dan semua elemen masyarakat serta juga perantau,” ujarnya.
Bupati juga mengajak semua unsur, baik pemerintah, swasta atau lembaga lainnya jika ada yang akan membuat taman bunga atau semacamnya agar dapat membeli bunga-bunga indah dari Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh ini disamping juga dijadikan sebagai tempat penelitian bunga.
Bupati Eka Putra juga menyebutkan di nagari tersebut terdapat pohon langka yang sudah hampir ribuan tahun yaitu pohon endemik Andalas yang hanya ada di pulau Sumatera itu. Dan pohon itulah yang menamai nagari Andaleh dan dijuluki sebagai nagari bunga yang diberikan oleh Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI pada tahun 2006 silam.
Wali Nagari Andaleh Bahuri, A.Md. Pd mengajak masyarakat, wisatawan dan para pecinta tanaman hias untuk datang ke Nagari Andaleh. Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk pembenahan Nagari Andaleh nagari bunga tersebut.
Bahuri juga mengatakan jika kayu Andaleh termasuk lima kayu yang langka di Indonesia. Jadi perlu perawatan dan pemeliharaan khusus. Hingga saat ini daunnya tetap rindang.
Usai pembukaan event tersebut Bupati Eka Putra didamping kepala OPD dan Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra berkesempatan mengunjungi stand bunga dan booth UMKM yang disediakan selama event. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.