Tanahdatar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut baikk rencana pelaksanaan PSPE PT. Hitay Balai Kaba Energy Perusahan Turkey di kawasan Gunung Tandikat yang berada di kawasan Tanah Datar.
Bupati Eka Putra menyebutkan waktu bertemu dan audiensi bersama PT. Hitay Balai Kaba Energy yang merupakan perusahaan Turkey, langsung dihadiri Business Development Director Remzi Caner Yilmaz didampingi Senior Earth Scientist Tri Martha Kusuma Putra dan
Bupati didampingi Asisten Ekobang Abdul Hakim, Kadis PMPTSP Naker Zarratul Khairi serta Kabid Penamaman Modal dan ESDM Dinas PMPTSP Naker Muharwan. Selasa (1/11/2022) di Grand Hyatt Hotel Jakarta.
“Kita menyambut baik rencana PT. Hitay yang akan mengolah panas bumi di Tanah Datar sehingga mampu menjadi sumber energi listrik. Namun tentunya diminta dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan aturan berlaku,” katanya.
Bupati Eka juga langsung mempertanyakan keseriusan PT. Hitay untuk melaksanakan aktivitas di Tanah Datar, dan mempertanyakan dampak terhadap lingkungan di sekitar.
“Apakah PT. Hitay serius? Kalau memang serius Saya minta PT. Hitay untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat panas bumi sampai dengan dampaknya, seperti apakah aktivitas penambangan panas bumi nantinya akan mempengaruhi persediaan air permukaan untuk lahan pertanian masyarakat,” tukas Eka.
Sementara itu Caner melalui terjemahan dan ekspos oleh Senior Earth Scientist Tri Martha Kusuma Putra, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bupati bersama rombongan untuk audiensi dan mendengarkan paparan dari PT. Hitay.
“Terima kasih pak Bupati atas kehadirannya dan audiensi bersama kami PT. Hitay yang mempunyai bidang usaha Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, ” sampainya.
PT. Hitay Balai Kaba Energy telah melaksanakan penyelesaian Penugasan Survey Pendahuluan (PSP) sejak pada 2013-2014.
“Pada tahun 2019, PT. Hitay menerima Penugasan Survey Pendahuluan dan Ekplorasi (PSPE). Namun akibat pandemi terjadi penghentian sementara dan 2022 telah dimulai kembali. Insya Allah akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan di kawasan Gunung Tandikat Singgalang Kecamatan X Koto dengan potensi panas bumi unit 1 sebesar 20 MWe,” terangnya.
Dalam PSPE, tambahnya, akan dilaksanakan kegiatan eksplorasi yakni Survey Geosains detil, pengeboran eksplorasi dan pengeboran pengembangan. Kemudian juga kegiatan studi kelayakan yakni, penilaian dampak lingkungan, studi kelayakan pembangkit listrik, uji buangan, penilaian reservoir dan studi serta uji lainnya.
“Kita survei topografi untuk merencanakan infrastruktur penunjang eksplorasi dan melakukan evaluasi terhadap fasilitas yang telah ada seperti jalan, jembatan, suplai air dan sebagainya. Kita juga akan bangun konstruksi dan infrastruktur difokuskan untuk pembangunan jalan lebih kurang 4,5 km. Juga jembatan untuk akses kegiatan pengeboran eksplorasi serta beberapa kegiatan lainnya,” tukas Eka Putra.
Sedangkan Business Development Director Remzi Caner Yilmaz, mengaku pihaknya sangat serius dan aktivitas eksplorasi tidak akan mengganggu persediaan air permukaan yang digunakan masyarakat.
“Insya Allah, Minggu depan kita harap juga kesediaan Pemerintah Daerah dan Pak Bupati atas waktunya untuk kita sosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat panas bumi dan dampak terhadap persediaan air dan hal lainnya,” sampai Caner yang diterjemahkan melalui Putra. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.