Tanahdatar, Intrust – Bupati Tanah Datar Eka Putra nenyerahkan bantuan beasiswa kepada 371 orang mahasiswa yang lulus Perguruan Tinggi Negeri Jalur SNMPTN dan SPAN PTKIN Tahun 2022 dengan nilai bantuan seluruhnya sebesar Rp 802.200.000.
Penyerahan bantuan dari Baznas tersebut juga dihadiri kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Kemenag Tanah Datar, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Limo Kaum, kepala UPZ dan undangan lainnya. di Masjid Al Amin Piliang Kecamatan Lima Kaum
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, pihaknya saat ini mengelola dana zakat sebesar Rp11 Milyar.
“Dana zakat Baznas Tanah Datar saat ini Rp11 Milyar. Sumber terbesarnya dari gaji ASN bahkan juga zakat gaji Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan di luar Baznas saat ini masih ada sekitar Rp18 Milyar zakat dikelola secara individu atau lainnya. Tahun ini yang mempercayakan pengelolaan zakatnya meningkat sebesar Rp1,1 Milyar. Tahun esok kita targetkan meningkat lagi,” kata Yasmansyah.
Bantuan mahasiswa untuk masuk Perguruan Tinggi sebagai salah satu bentuk pendistribusian zakat tahun 2022 dilaksanakan dalam dua tahap.
“Penerima bantuan masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2022 diberikan sebanyak 656 calon mahasiswa. Tahap pertama diberikan untuk 357 orang dari Kecamatan Lima Kaum, Rambatan dan Pariangan dengan total dana sebesar Rp802.200.000,-. Besaran bantuannya bervariasi dan maksimal Rp5 juta per orang,” katanya.
Baznas Tanah Datar juga mempunyai program lain seperti membantu biaya pendidikan bagi 3 orang mualaf sebesar Rp500 per bulan, rehab rumah tidak layak huni dan beberapa program bantuan lainnya.
“Insya Allah, Baznas yang mengelola dana masyarakat juga hadir untuk meringankan beban masyarakat, terutama Saudara yang membutuhkan. Karena itu marilah salurkan zakat melalui Baznas Tanah Datar,” tambahnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan dari Baznas. Ia menghimbau para mahasiswa agar belajar dengan rajin dan tekun.
Ia juga mengingatkan mahasiswa sebagai generasi muda Tanah Datar tidak gagap teknologi (Gaptek) dan juga tidak menjadi korban teknologi itu sendiri.
“Ananda semua merupakan generasi muda penerus bangsa diharapkan jauh dari perbuatan negatif. Karena itulah harus pandai memilah dan memilih serta menghindari potensi yang bisa merusak moral,” ujar Bupati.
Saat ini menurut Bupati media film kartun tersebar di media sosial (Medsos) banyak menyebar konten-konten film yang merusak moral termasuk yang bertemakan kekerasan sampai LGBT.
“Dalam beberapa kesempatan, Saya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah dalam membentengi generasi muda agar jangan terjebak perbuatan negatif. Salah satunya dengan menggagas Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah,” katanya.
Kemudian menyinggung pemberian zakat, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas komitmen Baznas Tanah Datar untuk terus memperhatikan pendidikan di Tanah Datar.
“Terima kasih atas komitmen Baznas. Tentunya bantuan ini menjadi sangat berarti dan berharga bagi mereka yang akan masuk perguruan tinggi untuk menggapai cita-cita lebih tinggi, membanggakan orang tua, daerah dan untuk masa depan yang lebih cerah,” kata Eka.
Berangkat dari harapan tersebut Eka meminta agar para mahasiswa menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan selalu mengontrol diri.
“Yang utama tetap rajin beribadah, jaga komunikasi dengan orang tua sehingga perjalanan hidup menjadi lebih berkah dengan do’a orang tua,” sampainya.
Terakhir Bupati menghimbau seluruh masyarakat baik itu ASN, pegawai BUMN/BUMD sampai perantau untuk mempercayakan pengelolaan zakat ke Baznas Tanah Datar. Karena pengelolaannya jelas untuk kesejahteraan masyarakat. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.