Muaro, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka acara konsolidasi sekaligus pengukuhan tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2022, di Balairung Lansek Manih Jum’at (27/5/22).
Pembangunan sumber daya manusia berkualitas merupakan pilar bagi pencapaian visi Indonesia 2045 yakni manusia yang memiliki kecerdasan yang komprehensif.
Kabupaten Sijunjung termasuk salah satu dari sembilan locus pencegahan dan penurunan stunting. Saat ini Sijunjung memiliki angka prevelensi stunting 30,1 persen.
Untuk percepatan penurunan stunting, perlu dibentuk tim yang bertugas untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif.
Stunting dilaksanakan dari remaja bahkan balita untuk memahami akan pentingnya kebutuhan gizi serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Penurunan Stunting akan sangat cepat jika dibantu semua pihak seperti, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Perantau. Sehingga membuat SDM Sijunjung semakin sehat dan berkualitas,” terang Bupati Benny.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Fatmawati menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi serta apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung atas pelaksanaan pengukuhan konsolidasi tentang percepatan penurunan stunting (TPPS).
Target percepatan penurunan stunting yang ditetapkan sebesar 14 persen untuk tahun 2024, maka sisa waktu lebih kurang 3 tahun perlu kerja ekstra untuk bisa melakukannya
Fatmawati berharap, kepada TPPS dapat berperan secara efektif dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor terkait, melalui kegiatan prioritas mencegah lahirnya anak stunting, mengoptimalkan peran tim pendamping keluarga yang sudah dibentuk. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.