Muaro, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyambut baik pertemuan dengan masyarakat Jorong Kabun Nagari Sisawah Kecamatan Sumpur Kudus yang dilaksanakan di ruang tamu kantor Bupati setempat pada Kamis (9/6/2022).
Pertemuan yang digelar itu dalam rangka menyampaikan aspirasi Warga Jorong Kabun sekaligus diskusi. Kepala Jorong Kabun Seri Indra mengatakan dari hasil musyawarah masyarakat Jorong Kabun di bagian pembangunan, masalah jalan sepanjang 3,5 kilo perlu perhatian penuh untuk dibangun.
Jalan yang dilalui tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat Kabun. Kalau sudah hujan jalan tidak bisa dilewati karena lebih licin dan berlobang serta berlumpur sehingga bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara di jalan.
“Kalau ada warga yang meninggal maka mobil ambulan tidak bisa mengantarkan. Dan anak-anak yang sekolah di Muaro akan terlantar akibat jalan itu. Karena itu Kami ingin bertanya, masalah program pemberdayaan masyarakat apa saja yang bisa kami bawa ke Kabun,” ungkapnya.
Bupati Benny mengakui bahwa infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur tersebut dapat berupa fasilitas teknis, fisik, sistem, ataupun perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dua tahun belakangan ini kita dilanda oleh Covid-19 yang banyak menelan anggaran. Ekonomi kita hancur. Karena itu kalau waktu yang singkat ini saya gunakan untuk sosialisasi dan silaturahmi ke setiap Nagari, tentu tidak akan ada waktu untuk mengambil program ke Jakarta. Karena anggaran itu ada di Jakarta,” jelas Bupati Benny.
Kalau anggaran tahun berjalan tidak ada yang bisa dikerjakan. Karena di pemerintah tidak ada yang instans. Semua butuh proses. Yang direncanakan sekarang baru tahun besok bisa dikerjakan karena ada perencanaan tahun sebelumnya.
“Tapi warga Kabun jangan kuatir. Pemerintah tidak ada yang akan merugikan masyarakatnya. Insha Allah pada tahun 2023 sudah masuk prioritas dan bisa kita bangun. Kalau pun tidak diaspal setidaknya dirigid,” jelas Bupati Milenial itu.
Sementara menanggapi masalah program Bupati Benny menyampaikan kita punya Nakertrans. Di sana ada balai latihan kerja (BLK). “Silahkan dikoordinasikan ke Nakertrans,” tambah Bupati.
Dikatakan Bupati, kalau berupa bantuan pertanian silahkan bentuk kelompok terlebih dahulu melalui penyuluh pertanian lapangan. Karena apapun bentuk bantuan sekarang melalui kelompok, terang Bupati Benny.
Di akhir diskusi Bupati mempersilahkan kepada warga Kabun untuk minum dan makan kue. Namun dijawab warga Kabun, “Alah kanyang Kami dek jawaban Apak. Lah taubek rasonyo apo nan kami mintak.”
Turut mendampingi Bupati Benny dalam pertemuan tersebut Camat Sumpur Kudus Roni Satria, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Dainis Suryani, Kepala Bidang Penyediaan Air Minum dan Penyerahan Lingkungan Permukiman (PAM PLP) Alindra Eka Putra, Bappeda dan Direktur PDAM Tirta Sanjung Buana Doni Novriedi. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.