Lubuk Tarok, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir meresmikan Rumah Tahfiz Syafa’atul Qur’an Mesjid Sa’da Lalan Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok hari Jum’at (27/5/22)
Bupati Benny mengatakan, Sijunjung adalah salah satu daerah sejarah masuk islam di Sumatera Barat dengan adanya makamnya Syeh Brey (Ibrahim) di Sumpur Kudus. Karena itu dengannya adanya bukti sejarah islam ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Sijunjung dalam melahirkan generasi Qur’ani yang nanti bisa menjadi pemimpin.
“Syarat untuk menjadi Bupati, Pak Wali, Dosen, Guru dan menjadi orang hebat lainnya yaitu patuh kepada orangtua. Jika di usia masih kecil sudah punya bakat luar biasa maka di rumah tahfiz ini tidak hanya diajarkan Al-Qur’an saja tetapi juga pengembangan bakat. Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal bagi anak-anak supaya ke depan mempunyai pegangan hidup,” ungkap Bupati Benny
Ia juga berharap kepada pengurus dengan adanya teknologi mari manfaatkan telepon genggam menjadi salah satu alat bagi anak-anak kita untuk meningkatkan hafalan dan keterampilan.
“Apapun cita-cita atau profesi yang kalian mau seperti polisi dokter bupati tentara atau ingin masuk universitas bergengsi, cara paling gampang ingin menggapainya ialah dengan hafal Al-Qur’an,” terang Bupati.
Wali Nagari Lalan Martonis menyampaikan, Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat islam di dunia untuk mencari keselamatan di dunia dan di akhirat. Mudah-mudahan kita semua adalah manusia-manusia yang suka membaca danĀ mendengarkan Al-Qur’an.
Martonis berharap kepada pemerintah daerah dan orangtua wali murid untuk terus mendukung anak-anaknya datang ke rumah tahfiz dan dapat membantu fasilitas di rumah tahfiz.
Zohri Hospitol selaku Kepala Rumah Tahfiz Syafa’atul Qur’an dalam laporannya menyampaikan rumah tahfiz ini sudah 3 bulan berdiri. Mewujudkan generasi cerdas dan berakhlak yang mulia, senang membaca dan menghafal Alqur’an serta mengamalkannya merupakan visi rumah tahfizh ini
Di akhir acara Bupati Benny menyerahkan bantuan 10 buah Al-Qur’an dan kain sarung untuk Mesjid Sa’da Lalan. Turut Hadir Staf Ahli di bidang pemerintahan, hukum dan politik Syukri, Kabag Kesra Admiriska, Camat Sijunjung Julharya Adrika, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan serta undangan lainnya. Darwen/Vino
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.