Dharmasraya, majalahintrust.com – Musibah gempa bumi dengan magnitudo 5.6 Skala Richter yang menelan ratusan korban jiwa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, mengundang empati dari berbagai pihak. Bantuan berdatangan dari semua penjuru Indonesia, sebagai wujud solidaristas kemanusiaan sebagai sesama anak bangsa.
Di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat atas inisiasi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kodim 0310/SSD, Polres Dharmasraya, Bundo Kanduang, sejumlah Badan Usaha dan Perorangan, berhasil mengumpulkan donasi 17 ekor sapi untuk direndang hampir 1,5 Ton yang kemudian dikirim ke titik-titik pengungsian di Cianjur.
Sabtu (26/11) lalu bertempat di Centra IKM Logam Gunung Medan, hampir seribu orang Bundo Kanduang (Kaum Ibu) Kabupaten Dharmasraya berbondong-bondong membawa peralatan dapur, meracik bumbu dan memasak massal untuk menghasilkan citarasa rendang terbaik.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, selaku inisiator saat meninjau kegiatan bersama Ketua DPRD, Dandim 0310, Letkol Endik Hendra Sandi dan Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah mengatakan, aksi memasak satu ton rendang ini sebagai wujud rasa empati yang mendalam atas korban bencana di Cianjur.
Sutan Riska menjelaskan, pengiriman rendang nantinya sebagai wujud kehadiran masyarakat Dharmasraya ikut merasakan apa yang dirasakan warga cianjur.
“Duka Cianjur adalah duka Indonesia, dan juga duka Dharmasraya tentunya. Dengan masakan rendang ini mudah-mudahan sedikit bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana”, tutur Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu.
Atas kolaborasi semua pihak pada kegiatan ini, Sutan Riska menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan bersolidaritas dalam pelaksanaan Dharmasraya Marandang ini.
Sutan Riska menurut rencana akan menyerahkan donasi kolaborasi masyarakat Dharmasraya ini secara langsung ke lokasi bencana pada Selasa (29/11) ini. Pengiriman akan menggunakan jalur darat dengan pengawalan TNI dan Polri.
Pengiriman masakan rendang dari Dharmasraya merupakan aksi kedua yang dilaksanakan untuk korban bencana, setelah tahun lalu juga mengirim donasi yang sama untuk korban erupsi Gunung Semeru. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.