Tanah Datar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM membuka acara sosialisasi sensus pertanian tahun 2023, di Ballroom, Emesia Hotel and Resort, Batusangkar, Selasa (6/6/2023).
Pembukaan tersebut juga dihadiri
Kepala BPS Tanah Datar Chardiman SST, MM, Ketua KTNA Tanah Datar Dekminil, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, SP, M.Si, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Drs. Suhermen, Kabid Statistik Dinas Kominfo Tanah Datar Ardiwan, SE, Camat se Tanah Datar dan tamu undangan lainnya.
Sub Bagian Umum BPS Tanah Datar Arieswaty, S.ST dalam laporannya mengatakan sensus pertanian bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kegiatan tersebut. Sehingga penyebaran informasi terkait data pertanian tersampaikan secara menyeluruh.
“Sensus pertanian akan memberikan gambaran secara komprehensif, terkait kondisi pertanian bahkan di wilayah terkecil,” ujarnya .
Bupati Eka Putra mengatakan sensus pertanian 2023 yang digagas Badan Pusat Statistik (BPS) adalah agenda sepuluh tahun sekali, yang sebelumnya telah dicanangkan Presiden di tanggal 15 Mei 2020.
Bupati membahkan sensus pertanian 2023 dianggap strategis karena melibatkan hajat hidup masyarakat banyak. Menurutnya, sektor pertanian memberikan kontribusi pada perekonomian nasional dan mampu menunjukkan bahwa sektor pertanian mampu menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Sensus pertanian ini langkah strategis karena melibatkan hajat orang banyak. Apalagi, data BPS menunjukkan lebih kurang empat puluh juta penduduk Indonesia bergerak di sektor pertanian,” ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan sensus pertanian mencakup subsektor tanaman pangan, holtikultura, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian yang hasilnya dapat menjadi tolak ukur statistik pertanian saat ini.
“Melalui sensus pertanian, data pertanian di Tanah Datar dapat lebih jelas dan detail, sebagai bahan perencanaan serta evaluasi. Sehingga pemerintah daerah bisa lebih jeli membuat berbagai kebijakan dalam pembangunan hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bupati. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.