MANINJAU – Masalah utama yang diperhatikan dalam rangka peningkatan hasil pelatihan olahraga adalah penguasaan komponen, fisik, keterampilan teknik, strategi dan mental juara.
Hal tersebut disampaikan, Dekan FIK UNP Dr Alnedral Pemateri dalam coaching clinic pelatih PON XX KONI Sumbar menuju Papua 2021 di Maninjau Resort, Selasa (11/8 /2020) malam.
“Strategi pembinaan saat ini yang digunakan oleh pelatih masih perlu dikembangkan terutama dampak Covid 19 ke era New Normal yang ditandai penundaan pelaksanaan PON dari 2020 ke 2021,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya penundaan tersebut tentunya volume latihan harus di sesuaikan, seperti volume besar dan tinggi intensitas rendah dibalik menjadi intensitas tinggi/besar volume rendah.
“Tentunya sebagai pelatih harus memahami kualitas latihan yang diberikan kepada atlet dalam latihan, meliputi waktu dan lama latihan berlangsung. Pelatih harus mengukur jarak yang ditempuh atau berat yang diangkat,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, strategi perubahan volume latihan perlu ditingkatkan dengan menambah durasi sesi latihan. Dominan latihan daya tahan sangat baik, peningkatan densitas latihan perminggu, meningkatkan jumlah repetis, set, drills atau unsur – unsur teknik setiap sesi latihan dan meningkatkan jarak latihan. (Ridho)