Padang – Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam kurun waktu beberapa dekade lalu, merupakan kota Terbersih di Indonesia. Walikotanya yang juga sangat terkenal yakni Bapak Syahrul Ujud.S.H. Saat itu, peran serta Pemerintah sangat penting ikut campur tangan dalam masalah ini.
Dengan kondisi pertambahan penduduk kota saat ini, mungkin bisa menjadi alasan oleh oknum tertentu, sehingga kota Padang tidak seperti dulu lagi. Keterlibatan stakeholder serta peran seluruh komponen masyarakat sebenarnya kota Padang bisa kembali dan bahkan bisa lebih baik. Karena itu kebersamaan perlu kita lakukan dalam menangani sampah.
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tentang Peran TNI, Polri, Serta Masyarakat Dalam Menjaga dan Memelihara Kebersihan Kota Padang pada Rabu 27 Januari 2021 di jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur tepatnya di gedung Nanggala Markas Komando (Mako).
Kegiatan yang digagas oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II, Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si(Han) dihadiri Danrem Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, Polda Sumbar, Kabinda dan unsur Muspida Provinsi Sumbar, Akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat dan Mantan Walikota Padang Letkol Laut (Purn) Fauzi Bahar, BUMN, Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, PJU, Pengurus Jalasenastri, Persit Kartika Chandra, Pia Ardhya Garini, Ibu Bayangkari dan Undangan lainya.
Mengawali sambutannya Danlantamal menyampaikan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap bersih dan indah. “Kota Padang merupakan salah satu kota destinasi wisata di Sumbar bahkan di Indonesia. Salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Padang adalah keindahan dan kebersihan pantainya. Mari kita bantu pemerintah kota Padang untuk dapat menjaga dan memelihara agar bersih,” ujar Danlantamal.
Dikatakannya, pada tanggal 5 Januari 2021 lalu sudah dilaksanakan bersih pantai dengan beberapa komponen masyarakat TNI dan Polri. Sudah dilakukan survey oleh tim kecil terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dan Lantamal di Muara sungai Batang Arau.
“Bisa diambil kesimpulan bahwa rasa peduli masyarakat kita yang belum, untuk menjadikan kota Padang, bersih dan indah lagi. Karena di sepanjang sungai, sampah mengapung sementara bak sampah ada,” tegas Danlantamal.
Kegiatan itu sendiri menampilkan filler laut dan pantai Mandeh Pesisir Selatan yang bersih dan indah serta kondisi Batang Arau, Pantai Muaro Lasak dan Pelelangan ikan di pasar Gaung Padang Selatan dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Lubuk Minturun kota Padang.
Rapat koordinasi dilanjutkan dengan diskusi mendatangkan narasumber, Kadis Lingkungan Hidup Kota Padang Ir H. Mairizon, M.Si., Akademisi Unand Dosen Teknik Lingkungan DR. Rizki Azis, Pemerhati Lingkungan NGO Habitat For Humanity Andreas Habsoro dan Asisten Pembinaan Potensi Maritim Lantamal II Kolonel Laut (P) Yusherman.
Kegiatan itu akhirnya menghasilkan beberapa kesimpulan. Di antaranya : Perlu Edukasi ke Masyarakat dari Hulu sampai ke Hilir tentang pengelolahan Sampah, Perlunya dibentuk Tim Satgas penanggulangan sampah, Perlunya penegakkan Hukum terhadap pihak pihak yang melakukan pencemaran lingkungan dari sampah, Perlunya membuat Tim kecil dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai lingkungan hidup yang melibatkan TNI & Polri serta Akademisi.
Juga perlunya penambahan anggaran di Dinas Lingkungan Hidup untuk melengkapi sarana prasarana kebersihan. Terakhir perlunya perhatian dan dukungan dari pihak swasta berupa sarana prasana dalam meningkatkan kebersihan Pantai dan sungai. (*)