Sawahlunto, majalahintrust.com – Maju kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto 2024, Deri Asta yang berpasangan dengan Desni Sesniwari bertekad untuk melanjutkan program-program yang belum tertuntaskan saat menjabat periode 2018-2023. Hal ini disampaikan saat bersilaturahmi dengan insan pers, Kamis (5/9).
Deri Asta menyampaikan keinginannya maju kembali sebagai Wali Kota Sawahlunto karena ada beberapa program yang belum sepenuhnya berjalan disamping program-program yang telah sukses dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di antaranya pemberian reward kepada mahasiswa, bantuan baju seragam bagi anak sekolah, program rumah tahfiz serta pendirian kampus UNP yang semuanya sudah teruji dan telah dirasakan manfaat oleh masyarakat.
“Kita merasakan bagaimana dampak pendidikan maupun perekonomian setelah PSDKU UNP ada di Sawahlunto. Jika terpilih lagi nantinya, program kami akan menambah beberapa jurusan lagi yang lebih bervariatif,” tutur Deri Asta.
Selain itu, ia bersama timnya sudah menyusun visi misi Gerbang Emas (Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat) dengan mewujudkan kota wisata yang berkarakter, inovatif dan sejahtera. Ada 10 program strategis yang akan dijalankan, yakni Sawahlunto kota cerdas, sehat, produktif, berbudaya, wisata tambang, beradab dan berkarakter, berkeadilan dan gotong royong. Sawahlunto mantap, bersih dan nyaman, inovatif dan bebas dari kemiskinan.
Adapun program 100 hari kerja jika terpilih lanjut dia, yakni gerakan Sawahlunto bersih dan indah, Sawahlunto beradab dan berkarakter, pelayanan publik yang inovatif dan mengentaskan kemiskinan dengan beberapa penghargaan yang telah diraih selama ia menjabat.
“Penghargaan-penghargaan yang telah diraih itu merupakan program kita yang sudah teruji dan terbukti keberhasilannya, tidak sekedar janji,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada insan pers untuk dapat menggiring opini dan pemberitaan yang baik kepada masyarakat untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai karena yang terpilih nanti merupakan putra terbaik kota yang dipercaya oleh masyarakat untuk mengemban pimpinan dan kebijakan daerah. tri
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.