Majalahintrust.com – Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-37 bertema “Karya Nyata untuk Bangsa” di Gedung PKM PNP pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dalam pidatonya, Direktur PNP Surfa Yondri mengucapkan syukur Politeknik Negeri Padang telah memasuki usia ke 37 tahun. Suatu usia yang menyiratkan tahapan menuju kepada kematangan dalam pengelolaan organisasi terutama menghadapai ketatnya perubahan lingkungan sehingga memunculkan persaingan yang sangat ketat dalam bidang pendidikan.
“Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan organisasi, sumberdaya serta perubahan tuntutan stakeholder, Politeknik Negeri Padang telah dan akan terus berkiprah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam bidang vokasi. Untuk itu tema Dies Natalis ke 37 ini adalah Karya Nyata untuk Bangsa,” katanya.
Surfa Yondri juga menyebutkan, sejarah mencatat bahwa, pendirian Politeknik Negeri Padang dimulai dengan nama Politeknik Engineering Universitas Andalas Padang, kemudian berubah menjadi Politeknik Universitas Andalas dan menjadi Perguruan Tinggi Mandiri pada tahun 2013 dengan nama Politeknik Negeri Padang sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. B14315/M.PANRB/12/2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang pendirian Politeknik Negeri Padang.
“Untuk itu pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Rektor beserta civitas akademika Universitas Andalas Padang atas pembinaan yang telah dilakukan sehingga Politeknik Negeri Padang bisa mandiri dan berkembang seperti saat ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Politeknik Universitas Andalas dan Direktur Politeknik Negeri Padang Periode terdahulu yang telah memimpin dan membawa Politeknik Negeri Padang seperti kondisi saat ini,” katanya.
Surfa Yondri menyampaikan bahwa Politeknik Negeri Padang terus melakukan peningkatan dan penguatan kapasitas dan kapabilitas dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Penguatan Politeknik Negeri Padang difokuskan pada penguatan kelembagaan, sumber daya serta link and match dengan dunia industri sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Strategis PNP.
“Penguatan kelembagaan dilaksanakan melalui pembukaan program studi baru, peningkatan akreditasi program studi, peningkatan status pengelolaan menjadi Badan Layanan Umum (BLU), menjadikan PNP sebagai Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK),” katanya.
Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi dan memenuhi kebutuhan dunia industri, Surga Yondri menyebutkan, pengembangan program studi diarahkan pada program studi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri seperti teknologi informasi, industri kreatif, digitalisasi dan logistik.
“PNP saat ini memiliki 7 Jurusan, 37 program studi yang terdiri dari 2 program studi Diploma 2 Fast Track, 18 Program Studi Diploma III, 15 Program Studi Diploma IV/Sarjana Terapan dan 2 Program Studi Magister Terapan. Proses pendidikan dilaksanakan pada 4 Kampus yakni Kampus utama di Limau Manis, PSDKU PNP di Kabupaten Solok Selatan, Tanah Datar dan Pelalawan Riau,” katanya.
Sebagai bentuk penjaminan mutu eksternal, Surfa Yondri mengatakan, PNP terus berupaya untuk meningkatkan akreditasi program studi yang ada baik melalui BAN PT, maupun Lembaga Akreditasi Mandiri sesuai bidang keahlian. Tahun 2024 ini tercatat 8 Program Studi telah terakreditasi A/Unggul yakni D3 Teknik Sipil, D3 Akuntansi dan D4 Akuntansi, D 4 Elektronika, D 4 Teknik Telekomunikasi, D 4 Teknik Manufaktur, D 3 Manajemen Informatika dan D 3 Teknik Listrik.
Jumlah program studi yang terakreditasi Unggul terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa continous improvent terus berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap elemen yang ada di PNP.
“Kita menyadari bahwa akreditasi adalah pengakuan terhadap program studi dan menjadi faktor utama bagi lulusan dalam bersaing di dunia kerja yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PNP,” katanya.
“Salah satu bukti kepercayaan masyarakat dan industri kepada PNP adalah tingginya minat masuk ke PNP, dimana pada tahun ini jumlah peminat adalah sebanyak 28.527 orang sementara dengan kapasitas yang ada saat ini kita hanya bisa menerima mahasiswa baru sebanyak 2.364 orang. Peningkatan kapasitas ini akan terus kita lakukan seiring dengan upaya peningkatan sarana prasarana pendidikan yang terus kita lakukan. Saat ini jumlah mahasiswa aktif tercatat sebanyak 7.421 orang,” katanya lagi.
Surfa Yondri menambahkan, kepercayaan masyarakat juga dibuktikan dengan adanya program studi diselenggarakan bersama dunia industri yakni PT. Trakindo dalam bentuk pembukaan kelas kerjasama Prodi D 3 Alat Berat, Program Bangsa dengan PT. Semen Padang. Kepercayaan dunia industri juga meningkat melalui kerjasama dengan PT. Kurnia Abadi, PT. Vortex dalam bentuk Teaching Factory, kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, serta dengan Pemerintah Daerah yakni Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pelalawan.
“Politeknik Negeri Padang saat ini memiliki sumber daya manusia yang sangat baik. Alahmdulillan pada Dies Natalis ke 37 ini jumlah Guru Besar PNP bertambah menjadi 2 orang setelah disetujuinya kenaikan jabatan akademik Bapak Dr. Emrizal, S.E., M.M menjadi Guru Besar, Selamat Prof. Dr. Emrizal, S.E., M.M. Semoga dalam beberapa bulan mendatang jumlah Guru Besar ini akan terus bertambah,” katanya.
Saat ini, sambung Surfa Yondri, jumlah Staf Pengajar di PNP berjumlah 431 orang dengan kualifikasi S3 atau Doktor sebanyak 40 orang, sedang melanjutkan S3 sebanyak 32 orang, berkualifikasi S2 sebanyak 391 orang. Secara jabatan akademik, Guru Besar sebanyak 2 orang, Lektor Kepala sebanyak 155 orang, Lektor sebanya 108 orang, Asisten Ahli sebanyak 56 orang dan Tenaga Pengajar sebanya 78 orang. Tenaga kependidikan sebanyak 135 orang, 18 orang diantaranya berpendidikan S2.
“Kekuatan sumber daya manusia merupakan salah satu modal untuk mengembangkan institusi yang kita cintai ini. Kami mencatat banyak staf pengajar PNP yang telah berkiprah di berbagai lembaga baik sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga ahli dan menghasilkan banyak karya nyata yang telah dirasakan oleh masyarakat. Untuk mendukung hal ini maka Kita berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada staf pengajar dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensi melalui Sekolah lanjut, pelatihan bidang keahlian, sertifikasi kompetensi,” katanya.
Lebih lanjut, kata Surfa Yondri, Kemampuan dosen dalam mendapatkan hibah dari berbagai sumber dana terus meningkat diantaranya 6 kelompok Dosen berhasil mendapatkan bantuan pendanaan program melalui Program Matching Fund yang dilaksanakan bersama industri dalam rangka mengatasi persoalan yang dihadapi dunia industri/masyarakat.
“Untuk pengembangan Program Studi pada Tahun 2024 kita memperoleh Hibah Competetive Fund pada Program Studi D3 Teknik Elektronika yang diarahkan pada penguatan sertifikasi laboratorium dan Teaching Factory dalam proses pembelajaran. Diharapkan program ini menjadi stimulus dalam pengembangan program studi program studi yang ada di Politeknik,” katanya.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi, lanjut Surfa Yondri, PNP terus meningkatkan Link and supermatch dengan dunia industri melalui diskusi dan revisi kurikulum berbasis industri, program kelas bersama industri, magang, kuliah praktisi. Hampir 100 orang praktisi telah terlibat dalam kegiatan PBM di PNP.
“Pada hari ini Kita juga mendatangani kerjasama dengan LiGoung dalam hal penyelenggaraan pendidikan dan latihan dalam bidang Alat Berat. Disamping itu beberapa perusahaan juga telah merekrut alumni PNP sebelum menyelesaikan pendidikan. Tercatat 28.811 orang Alumni PNP telah tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, membuka usaha serta bekerja di perusahaan swasta nasional dan internasional,” katanya.
Bahkan kata Surfa Yondri, Politeknik Negeri Padang terus mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi, pembinaan perguruan tinggi baru untuk Politeknik Universitas Islam Malang dan Politeknik Negeri Subang, Pendampingan SMK Pusat Keunggulan, Kerjasama dengan Kominfo dalam Digital Talent Scouting serta ditunjuknya Politeknik Negeri Padang sebagai Ketua Konsorsium Penelitian Kolaborasi bersama Sekolah Vokasi UNP dan Politeknik Negeri Payakumbuh.
Selain itu, kata Surfa Yondri, adanya kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar telah memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk mengikuti pendidikan di lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan IISMAVO. Melalui Program PMM sebanyak 93 orang Mahasiswa PNP sedang mengikuti perkuliahan di berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Pada Program IISMAVO sebanyak 4 orang Mahasiswa akan segera berangkat mengikuti Perkuliahan di berbagai negara diantaranya Portugal, Italia, Belanda dan Taiwan.
Disamping menyelenggarakan pendidikan, tambah Surfa Yondri, Politeknik Negeri Padang juga terus mendorong dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan sumber dana baik dari Kemdikbudristek, Dana DIPA, Kerjasama dengan Industri. Saat ini Politeknik Negeri Padang termasuk dalam Cluster Utama untuk Penelitian dan Cluster Sangat Bagus untuk Pengabdian Masyarakat. Untuk SINTA, PNP berada pada rangking 13 untuk afiliasi Politeknik, PNP memiliki 11 Jurnal dengan 1 Jurnal Terindeks SCOPUS, 7 terakreditasi SINTA.
Produktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahun terus meningkat. Tahun ini dilaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat bersama Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dalam topik Pembangkit Listrik Tenaga Ombak dan Penarik Kapal, Pengabdian Kolaborasi dengan Politeknik Negeri Bengkalis dengan topic Pembuatan Alat Pengasapan untuk Peningkatan Mutu dan Produksi Ikan Salai, Pembuatan Sistem PLTS untuk kebutuhan energy di Pesantren Nurul Azhar Kab. Bengkalis dan Sistem Pengering Ikan Salai Solar Room Dryer Berbasis Ekonomi Pedesaan. Dosen kita juga ikut terlibat dalam penelitian bersama Badan Nasional Narkotika Republik Indonesia dengan topik Robot K 9 pendeteksi narkoba dan pengguna narkoba.
Selain dengan pemerintah daerah saat ini tercatat 28 Nagari di Sumatera Barat telah melaksanakan kerjasama dengan PNP terutama dalam pengembangan nagari digital, pengelolaan keuangan nagari, desa wisata, serta dukungan dalam pelaksanaan KKN Tematik Program Studi D IV Usaha Perjalanan Wisata. Untuk itu Kami mengucapkan terima kasih kepada perangkat nagari yang telah bekerjasama dengan PNP. Dalam waktu dekat direncanakan akan dilaksanakan penelitian dan pengabdian bersama dengan beberapa Perguruan Tinggi di luar Negeri sebagai implementasi pencapaian visi yang berwawasan Internasional.
“Politeknik Negeri Padang berkomitmen untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh staf pengajar dan mahasiswa,” katanya.
Seiring dengan usia yang mencapai 37 tahun, kata Surfa Yondri, Politeknik Negeri Padang terus berupaya meningkatkan tata kelola pendidikan melalui reformasi birokrasi untuk memberikan pelayanan yang akuntabel kepada stakeholder.
“Alhamdulilah semenjak 5 Juni 2024 Politeknik Negeri Padang telah menjadi Satker dengan Pola Penerapan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) yang diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan produktivas dalam layanan pendidikan di Politeknik Negeri Padang. Kita bertekad memberikan pelayanan yang optimal kepada stakeholder melalui Pencanangan Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” katanya.
“Kami mohon doa dan dukungan dari Bapak/Ibu Civitas Akademika agar Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu yang sedang dilaksanakan dapat selesai tepat waktu. Gedung Laboratorium ini menggunakan konsep Smart Building dan berbasis Artificial Intelligence yang akan digunakan oleh semua prodi yang ada di PNP. Keberadaan gedung dan fasilitasnya yang ada di dalamnya diharapkan akan menjadikan PNP sebagai Center of Excellent dalam bidang Artificial Inteligence di Sumatera,” katanya.
Turut hadir pada kegiatan, Ketua beserta Anggota Senat Politeknik Negeri Padang, Dr. Oki Muraza, S.T., M.Sc- SVP Technology Innovation PT Pertamina, para Wakil Direktur, Direktur dan Ketua Senat Politeknik Negeri Padang Periode sebelumnya.
Kemudian, Pimpinan Politeknik Negeri Padang, Pimpinan Jurusan/Program Sudi serta Tenaga Pendidik dan Kependidikan Politeknik Negeri Padang, Ketua beserta Pengurus Dharma Wanita Politeknik Negeri Padang.
Tak hanya itu, Mitra PNP dari PT. LiuGong Indonesia, para Wali Nagari, Ketua Alumni Politeknik beserta jajarannya, Ormawa, serta mahasiswa/mahasiswi Politeknik Negeri Padang. ***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.