Dosen Prodi Teknik Telekomunikasi dan Administrasi Bisnis PNP Beri Solusi, Masalah Budidaya Ikan Air Tawar Warga Pauh Teratasi
Padang, majalahintrust.com – Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Prodi Teknik Telekomunikasi dan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Padang, berupaya memberikan solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi oleh Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Sukses Mulia.
Kelompok budidaya ikan air tawar sukses mulia merupakan pembudidaya ikan nila yang berlokasi di Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
“Setelah dilakukan serangkaian penelitian, kami menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat. Sehingga pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, kami mengimplementasikan inovasi teknologi pemeliharaan dan pemasaran, untuk peningkatan nilai tambah hasil perikanan air tawar,” kata Dosen Prodi Teknik Telekomunikasi PNP Sahid Ridho, Senin (16/9/2024)
Deri Latika Herda menerangkan, budidaya air tawar adalah kegiatan untuk meningkatkan produktivitas perairan khususnya ikan air tawar. Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang umumnya dibudidayakan, khususnya oleh kelompok budidaya ikan tawar sukses mulia.
Budidaya ikan nila cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis ikan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat.
Tika mengungkapkan, permasalahan yang ditemukan pada Kelompok Budidaya Sukses Mulia ini terdiri dari permasalahan sistem pemeliharaan yakni belum efisiennya secara tenaga kerja, kebutuhan pakan, perkembangan/pertumbuhan ikan dan pada permasalahan pemasaran yang belum efektif dan tidak adanya value added pada produk yang dipasarkan.
Guna mengatasi masalah pemeliharaan kata Sahid, solusi ialah melalui sistem alat pemberi pakan ikan otomatis yang dapat diatur jadwal pemberian dan takaran pakan. Alat ini akan memberikan manfaat meningkatnya efisiensi dan produktivitas hasil panen.
Menurut Mega Dwi Septivani, pada permasalahan pemasaran yang belum efektif dan tidak adanya value added (nilai tambah) pada produk yang dipasarkan solusi yang ditawarkan pelatihan berkaitan dengan pemasaran (digital).
“Capaian luaran dari pengabdian ini diharapkan akan memberikan manfaat meningkatnya efisiensi produktivitas hasil panen dan peningkatan kemampuan pemasaran digital, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing bisnis di tengah tantangan dan peluang pasar yang dinamis,” harapnya.
Sementara itu Ketua Tim Pengabdian Firdaus Nursal mengatakan, sebagai dosen, kami memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi, yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kami berupaya menawarkan solusi untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra.
Ia juga berharap semoga solusi yang disampaikan dapat memberikan manfaat nyata bagi Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Sukses Mulia, meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan turut serta memajukan sektor perikanan di daerah ini.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan pengabdian masyarakat, kami hadir untuk memberikan solusi. Terima kasih atas dukungan dan kehadiran semua pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha yang kita lakukan,” tuturnya
Disisi lain, Alex Alamsyah Anggota Kelompok Budidaya mengakui, masih menggunakan metode konvensional dalam memasarkan dan memberi pakan ikan. Pemasaran produk sering kali terbatas pada lingkup lokal dan dilakukan secara manual, sehingga jangkauannya sangat terbatas. Begitu pula dengan pemberian pakan, yang memerlukan banyak waktu dan tenaga, serta kurang efisien.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas program pengabdian yang telah diberikan. Dengan adanya pelatihan pemasaran digital, kelompok ini merasa terbantu dalam memperluas pasar produk ikan kami ke jangkauan yang lebih luas, serta mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan daya saing.
Selain itu, alat pemberi pakan otomatis yang diperkenalkan sangat membantu kami dalam menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan produktivitas budidaya.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha kami ke depannya. Terima kasih atas solusi dan dukungan yang telah diberikan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Tim pengadian Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Padang terdiri dari Firdaus Nursal, Deri Latika Herda, Mega Dwi Septivani, Sahid Ridho dari dosen, Rusfandi dari PLP dan Ferdiansyah serta Risa Dwi Ananda dari mahasiswa.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.