Padang, majalahintrust.com – Salah satu topik bahasan dalam iven International Minangkabau Literacy Festival(IMLF) adalah membahas tentang Literasi Budaya Minangkabau Dalam Perspektif Sejarah Sekarang dan Akan Datang mendapat dukungan dari Syaifullah, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar.
Tak hanya itu Syaifullah juga menyambut hangat tema-tema lain yang akan dibincang dalam IMLF, apalagi menyangkut Budaya Minangkabau.
“Literasi budaya Minangkabau seperti naskah kuno, manuskrip, sastra lisan, sejarah dan seni, adalah hal yang penting kita kaji dan ketahui bersama agar anak muda kita menjadi melek literasi Minangkabau,” ujarnya.
Mengatakan hal itu saat menerima Panitia IMLF di kantornya Selasa (10 /2), Syaifullah yang didampingi seluruh Kabid Dinas Kebudayaan juga menyerahkan buku- buku khas Minangkabau tentang kaba, sastra lisan dan nilai- nilai ABS SBK dalam pengamalannya.
Iven IMLF dihelat tanggal 22- 27 Feb 2023 di Padang, Panjang, Bukittinggi dan Agam. Iven besar ini diikuti hampir 200 orang yang datang dari dalam dan luar negeri. Lebih 12 negara dan puluhan provinsi terlibat dalam iven besar ini.
“Semua tingkatan level pemerintahan dan organisasi, mulai dari pusat hingga paling penting dan mendasar yakni wali nagari dan Kapolsek kecamatan Baso kita ajak terlibat. Karena ini adalah alek basamo,” ujar Ketua dan Sekretaris Panitia, Sastri Bakry Ketua Satu Pena Sumbar dan Armaidi Tanjung Sekretaris Satu Pena Sumbar,
“Keberhasilan acara ini bukan hanya kebanggaan Satu Pena dan Sumbar Talenta, tetapi juga akan menjadi kebanggaan Pemkab Agam yang akan jadi basecamp acara, selain juga Pemda Sumbar bahkan bangsa kita. Kami optimis alek ini akan berjalan lancar, mohon doa kita semua” ujar Armaidi menambahkan. r
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.