Jakarta – Pemerintah meyakini dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi COVID-19, salah satu sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata.
Dalam rangka mendukung pemulihan sektor pariwisata, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Salah satunya di DPSP Manado – Bitung – Likupang, Sulawesi Utara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata setempat dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi wisata.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Untuk mendukung konektivitas di DPSP Manado – Bitung – Likupang, pada TA 2020 Kementerian PUPR tengah menyelesaikan preservasi dua ruas jalan dan satu jembatan yakni preservasi Jalan Girian (Bitung) – Likupang, peningkatan Jalan Pantai Pulisan dan penggantian Jembatan Marinsow dengan total panjang jalan 45,47 km dan jembatan 165,2 m.
Jalan Girian (Bitung) – Likupang terdiri dari preservasi jalan sepanjang 43,67 km dan jembatan 152,2 m. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 15 Mei 2020 dan selesai pada 31 Mei 2020 dengan anggaran Rp 18,64 miliar.
Kegiatan peningkatan Jalan Pantai Pulisan sepanjang 2,8 km dikerjakan pada 29 Juni 2020 selesai pada 13 Desember 2020 dengan anggaran Rp 34,46 miliar. Sementara penggantian Jembatan Marinsow sepanjang 13 m dilakukan pada 20 April 2020 sampai 6 Desember 2020 dengan anggaran Rp 4,1 miliar.
Sebelumnya, untuk meningkatkan konektivitas di DPSP ini Kementerian PUPR telah membangun Tol Manado – Bitung sepanjang 40 km yang merupakan tol pertama di Sulawesi Utara. Tol Manado – Bitung ruas Manado – Danowudu sepanjang 26 km telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2020 lalu.
Pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan DPSP Manado – Bitung – Likupang.
Selain Taman Laut Bunaken yang sudah dikenal akan keanekaragaman biota laut dan keindahan pemandangannya, di DPSP ini terdapat beberapa objek wisata lain yang pemandangannya tidak kalah memanjakan mata.
Salah satunya adalah kawasan wisata Pantai Malalayang di Kota Manado yang berdekatan dengan kawasan Bunaken, Tomohon-Tondano dan Bitung-Lembeh. Selain pemandangannya yang indah, potensi wisata di Pantai Malalayang adalah keberadaan situs bersejarah Batu Lrana yang merupakan batu bekas dua telapak kaki leluhur Minahasa, yaitu Opo Posumah atau Dotu Kaburoi. Pantai Malalayang berada di tepi jalan Trans Sulawesi, berjarak 21,2 km dari Bandara Sam Ratulangi, 8 km dari pusat Kota Manado.
Sementara di Likupang, salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan adalah Pantai Likupang. Selain menikmati pemandangan cantik, para wisatawan juga bisa snorkling melihat keindahan biota bawah laut di sini. Pantai Likupang terletak 48 km di timur laut Kota Manado tepatnya Jalan Likupang-Girian, Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
Manado – Bitung Likupang merupakan salah satu dari lima DPSP selain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo yang penataan dan pengerjaan infrastrukturnya menjadi prioritas utama pemerintah. Awalnya penyelesaian dukungan lima DPSP ini ditargetkan selesai pada 2020, tetapi karena Pandemi COVID-19 target penyelesaian menjadi pertengahan 2021. (*)