Padang – Mahyeldi sampaikan enam pesan kepada 11 kepala daerah se Sumbar, baru saja diambil sumpahnya, untuk.memimpin daerah masong masing, Jumat (26/2/2021) di Kantor Gubernur Sumbar .
Pesan pertama disampaikan Mahyeldi yakni, mengharapkan agar program, visi dan misi yang di usung, dapat sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dalam melaksanakan pembangunan daerah, Walikota harus berpedoman dan mengacu pada visi dan misi Gubernur agar terjadi acara dan harmonisasi dari daerah sampai ke pusat. Jabarkan dan implementasikan sesuai konteks dan kondisi daerah.
Termasuk program-program lintas provinsi dan lintas kabupaten / kota agar bisa memfasilitasi dan disinergikan dengan sebaik-baiknya. Tidak ada yang berjalan sendiri tanpa mengikuti arahan dan program dari pusat yang turun ke provinsi dan dari provinsi sampai ke kabupaten / kota.
“Oleh karena itu, kepada Saudara harus berlari cepat dalam tahapan tersebut, dan menyelesaikan RPJMD sesuai visi dan misi pada waktu kampanye yang lalu,” pesannya.
Kedua, kepala daerah harus mampu mencari dan memanfaatkan potensi daerah sebagai sumber pendapatan bagi kesejahteraan. Sebagai putra daerah, tentunya sangat paham daerah masing- masing. Potensi tersebut di kembangkannya dimaksimalkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ketiga, dengan potensi sumber daya yang cukup lengkap dapat menjadikan daya tarik investasi yang menarik di berbagai sektor. Harus dapat membenahi tata wilayah masing-masing agar lebih baik lagi. Tingkatkan rasa aman dan kepastian hukum bagi investor dan sektor swasta sehingga aktivitas ekonomi semakin meningkat.
Keempat, Pasangan Bupati / Wakil Bupati dan Walikota / Wakil Walikota harus menjaga keharmonisan dan menjadi dwitunggal dengan saling melengkapi dan melengkapi. Kepala Daerah dan Wakil Wakil Kepala Daerah mempunyai tugas, kewajiban, dan hak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Kita semua berharap pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah harus menjaga keharmonisan tersebut dan menjadi dwitunggal dengan saling melengkapi dan melengkapi. Sehingga visi dan misi Saudara dapat diwujudkan bersama,” sebut Mahyeldi.
Kelima, segera melakukan politik demi terlaksananya pemerintahan yang efektif dan iklim kerja yang kondusif, serta bangunlah kerjasama dengan semua pihak, baik dengan Pemerintah Provinsi maupun dengan Kabupaten / Kota lain dalam rangka memacu pertumbuhan pusat-pusat ekonomi daerah yang integratif, demi mewujudkan saing daerah yang unggul.
Pemerintah Daerah harus cerdas dan menyusun strategi dan melaksanakan berbagai program, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan daerah ini. Masyarakat seluruhnya harus dapat dirangkul dan digugah partisipasinya, untuk bersama-sama mewujudkan harapan yang dicita-citakan.
Keenam, Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Gubernur merupakan Wakil Pemerintah Pusat di Daerah. Gubernur memiliki tugas dan berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten / Kota.
“Sehubungan dengan itu, saya berharap dapat membina komunikasi dan kerjasama yang baik dengan kami,” tuturnya.
Sebagai penutup dalam sambutannya Mahyeldi kembali mengingatkan Bupati / Wakil Bupati dan Walikota / Wakil Walikota yang dilantik untuk bekerja penuh amanah, selalu berpihak dengan rakyat, sehingga bisa menjadi pemimpin yang terpercaya.
“Laksanakan amanat ini dengan sebaik-baiknya, semoga dengan dilantiknya Saudara, Daerah Saudara dan Sumatera Barat akan semakin berkembang dan lebih maju lagi,” tutupnya