Jakarta, majalahintrust.com – Selain membangun prasarana untuk Sistem Hulu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, Kementerian Pekerjaan Umum juga telah menyelesaikan pembangunan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I guna melayani air minum masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur diproyeksikan memiliki kapasitas air minum curah sebesar 4.750 liter/detik air dengan layanan penerima manfaat sekitar 380.000 Sambungan Rumah.
Plt Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU sekaligus Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I dengan memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat. Salah satunya bertujuan untuk menangani land subsidence yang ada di pantai Utara Jakarta.
“Selain untuk membantu memenuhi akses air minum layak bagi masyarakat di Jakarta, tentu juga untuk mengurangi pengambilan air tanah yang dapat menahan laju penurunan permukaan tanah (land subsidence),” kata Plt Dirjen Endra.
Pembangunan Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I mulai dikerjakan Kementerian PU pada Juli 2023 dengan target selesai 18 Desember 2024 ini. Dukungan prasarana yang dibangun meliputi pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi dan Distribusi Sistem DC Pondok Kopi, Offtake Sentra Timur, Reservoir DC Pondok Kopi dan Reservoir DC Cilincing, Jaringan Perpipaan Transmisi Sistem DC Cilincing Segmen 1, Segmen 2, dan Segmen 3 serta Jaringan Perpipaan Distribusi Sistem DC Cilincing.
Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I memanfaatkan air baku dari Saluran Tarum Barat Bendungan Jatiluhur yang disalurkan melalui Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi berkapasitas 4.400 liter/detik dan didistribusikan melalu Offtake Sentra Timur. Konstruksi prasarana pada Sistem Hilir Tahap I SPAM Regional Jatiluhur I dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metropolitan melalui 7 paket pekerjaan. (*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.