Ambon, majalahintrust.com – Untuk ketiga kalinya Kabupaten Agam kembali memboyong trofi Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2023.
Untuk tahun ini, Nagari Panampung Kecamaan Ampek Angkek dinobatkan sebagai pemenang II kategori Destinasi Belanja API Award 2023.
Didapatnya API Award ini, merupakan yang ketiga kalinya bagi Kabupaten Agam setelah dua tahun berturut-turut menerima anugerah di ajang yang sama.
Informasi ini disampaikan Sekretaris Disparpora Agam, Ade Setiawan, Kamis (2/11).
Menurut Ade Setiawan, tahun ini Kabupaten Agam kembali menorehkan prestasi tingkat nasional API Award 2023.
“Ini untuk ketiga kalinya Agam meraih prestasi dalam API Award. Setelah 2 tahun sebelumnya berturut-turut meraih prestasi di ajang yang sama,” ungkapnya.
Dijelaskan, tahun 2022 lalu Agam tampil dengan Nasi Kapau di API Award yang sukses menyabet peringkat II kategori makanan tradisional.
Pada 2021 lalu, Agam juga sukses menghantarkan Museum Kelahiran Buya Hamka sebagai terbaik II kategori situs sejarah terpopuler.
Tahun 2023 ini, Nagari Panampung tampil sebagai pemenang II dalam kategori Destinasi Belanja API Award 2023.
Untuk tahun 2023 ini kegiatan penyerahan penghargaan ini dilaksanakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
”Ini kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Agam. Tiga kali keikutsertaan Kabupaten Agam dalam API Award ini, selalu bisa tampil sebagai pemenang pada kategori yang diikuti,” ungkapnya.
Ditambahkannya, trofi anugerah ini dijemput langsung oleh Bupati Agam, Dr H Andri Warman, MM. Pada kesempatan itu, Bupati mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya pada Allah SWT, dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat Kabupaten Agam atas dukungannya, melalui polling SMS dan vote berupa like pada media sosial API Award sehingga prestasi ini bisa diraih.
“Hal ini membuktikan, kepariwisataan Kabupaten Agam terus menggeliat dan makin dikenal luas. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Agam dalam peningkatan kepariwisataan,” ungkap Bupati.
Bupati berharap, melalui anugerah ini Kabupaten Agam bisa mempromosikan potensi-potensi wisata yang sangat beragam di Kabupaten Agam.
“Kita berharap, ke depan bisa memunculkan potensi lain dengan kemasan yang semakin baik agar Agam semakin dikenal di seluruh dunia,” harap Andri Warman. yus
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.