Dharmasraya, Intrust – Curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Dharmasraya umumnya dan Kenagarian Ranah Palabi khususnya, sejak Senin (04/10) malam, menyebabkan terjadinya banjir di jembatan darurat Simpang Tabek, Jalan Poros Pulai Padang Laweh. Akibatnya akses jalan terputus, Selasa, (04/11) pagi.
Banjir setinggi lutut orang dewasa serta arus air yang deras mengakibatkan banyak kendaraan yang tidak bisa melintas. Bahkan banyak juga kendaraan yang putar balik. Baik dari sisi kanan jembatan dan kiri jembatan.
Jembatan ini merupakan akses utama yang digunakan warga untuk melakukan rutinitas kegiatan yang dilakukan sehari-hari.
“Saya tidak bisa melintas karena banjir terlalu tinggi untuk dilalui oleh kendaraan saya. Sehingga saya tidak tidak bisa ke kebun,” ujar Lubis, salah seorang warga setempat.
Akibat banjir yang membuat jalan terputus, warga yang hendak beraktifitas pun terganggu dan bahkan tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.
Warga setempat sangat berharap agar pengerjaan jembatan tersebut segera tuntas pengerjaannya. Pasalnya, apabila curah hujan tinggi, maka warga sekitar akan terganggu karena jalan tersebut merupakan akses utama warga untuk menuju pusat kegiatan.
“Saya berharap agar jembatan ini dapat selesai secepatnya agar aktifitas warga tidak terhambat. Karena setiap hujan deras dan lama, akan mengakibatkan banjir. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu,” harap Lubis. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.