Mentawai – Masyarakat Kabupaten Mentawai merasakan betul manfaat positif yang diterima dari pembangunan infrastruktur di daerah mereka. Berkat terbangunnya sarana infrastruktur baru, membuat mereka lebih leluasa dalam menjalankan aktifitasnya.
Salah satu infrastruktur baru yang sudah selesai dibangun tahun 2019 lalu yakni Jembatan Pogari, tepatnya di Km 22 Jalan Trans Mentawai Pulau Sipora. Pentingnya peran jembatan tersebut, karena terletak di jalur utama dengan pemanfaatan yang tinggi.
Zul Efendi salah seorang warga Mentawai mengatakan, kehadiran Jembatan Pogari sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktifitas perkantoran, perdagangan, maupun pariwisata di wilayah dimaksud.
Kehadiran jembatan ini memudahkan masyarakat mengakses jalan dari Tua Pejat menuju Sioban maupun Katiet. Karena ini jalan utama yang sangat penting dan memainkan peranan sentral menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Jika masih seperti jembatan lama, semua aktifitas masyarakat pasti akan terhambat. Mengingat jembatan lama telah lapuk dan susah dilalui,” Jelas pria yang juga sehari hari bertugas di Satpol PP Mentawai itu.
Kepala BPJN III Padang Ir.H Aidil Fiqri MT melalui PPK 1.6 PJN I Sumbar Nova Herianto ST.MT mengatakan, kunci sukses selesainya pekerjaan Jembatan Pogari adalah berkat manajemen material dan peralatan yang tertata baik. Sehingga mobilisasi material yang dibawa dari Padang dan diangkut dengan kapal menjadi tidak terlambat sampai ke tujuan.
Cuaca juga menjadi kendala serius yang dilewati selama pembangunan jembatan berlangsung. Apalagi pada akhir tahun 2019, tingginya intensitas curah hujan, membuat progres pekerjaan sempat berjalan pelan. Beruntungnya semua material sudah sampai, sehingga tak membuat pekerjaan terhenti.
“Kalau bahan sudah sampai semua, pengerjaan pun juga bisa cepat kita lakukan. Satu-satunya kesulitan yang ditemui di lapangan memang mobilisasi material ini. Selebihnya tidak terlalu sulit menurut saya,”kata Nova.
Hal lain yang membuat Jembatan Pogari berdiri kokoh saat ini adalah berkat dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Beruntung semua komponen yang terlibat dalam pembangunan jembatan pandai bersosialisasi, sehingga diterima masyarakat dan pekerjaan menjadi lancar.
“Semoga masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkan jembatan ini dengan sebaik-baiknya,” Harap Nova.
Seperti diketahui, paket pekerjaan Penggantian Jembatan Pogari dibangun oleh PPK 1.6 Satker PJN I Sumatera Barat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang. Kontraktor pelaksana yang berhasil melaksanakan pembangunan jembatan tersebut yakni PT Dawas Gemilang Mandiri dengan nilai kontrak Rp 11,5 miliar lebih. (ridho)