Maros, Intrust – Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat Erinaldi mengungkapkan kesiapan Sumbar menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani di Padang, Sumbar, pada 10-15 Juli 2023 nanti.
Meski saat ini Sumbar tengah menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, namun Erinaldi mengaku optimis dengan tetap melakukan langkah-langkah persiapan jelang Penas Tani 2023 itu.
Nantinya Penas Tani di Padang akan mengusung tema yang sama seperti sebelumnya, yaitu memantapkan penguatan potensi dan posisi tawar komoditi lokal untuk mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.
“Sumatera Barat siap menyambut Pekan Nasional Pertanian 2023,” tegas Erinaldi, saat mewakili Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, disela Pra Penas yang digelar Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/6/22).
Diikuti oleh 5364 petani dan penggerak pertanian pada Pra Penas di Maros, Penas Tani di Padang nantinya akan diikuti oleh setidaknya 40 ribu peserta, yang hingga saat ini tercatat sudah menerima 38.450 pendaftar.
Sementara itu, dalam pembukaan Pra Penas, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melalui sambutannya menyampaikan, Penas Tani dilakukan untuk mengkonsolidasi konsepsi dan program dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional. Menurutnya Indonesia akan semakin baik jika ketersediaan pangan juga baik, juga Indonesia akan semakin baik jika pekerjaan tersedia melalui lapangan pertanian.
Menteri yang merupakan mantan Gubernur Sulsel dua periode itu mencatat, di tengah situasi saat ini dimana banyak negara mengalami badai inflasi, Indonesia mampu mempertahankan inflasi di bawah 3 persen karena adanya sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi bangsa.
“Pada tahun 2021 Ekspor kita naik 38,68 persen. Pertanian menyumbang untuk ekspor saja jumlahnya Rp625,04 triliun. Krisis lagi berkembang, tapi yang tidak pernah pupus atau jatuh hanya pertanian,” kata Syarul Yasin Limpo.
Untuk menghadapi krisis tersebut, tentu ketahanan pangan nasional harus terjaga dengan baik. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota agar gelaran Pra Penas di Maros, maupun Penas Tani 2023 di Padang nanti dijadikan momentum menyatukan konsepsi agar dapat lebih mengembangkan lumbung pangan di seluruh Indonesia.
“Atas nama Presiden Saya titip perbaiki lumbung pangan. Jangan tunggu dari tempat lain. Manfaatkan KTNA secara maksimal. Ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian nilainya kurang lebih Rp. 100 Triliun. Tahun depan kita lihat, kita jumpa lagi pada Penas di Sumatera Barat, Gubernur dan Bupati disana sudah sangat siap,” tegas Syahrul Limpo. ns-ps
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.