Dharmasraya, Intrust – Lima ruang belajar SMPN 1 Sitiung yang terbakar, Rabu (16/03), diduga akibat korsleting listrik.
Menurut salah seorang guru di sekolah itu, Sugiarti, sebelumnya anak anak ujian semester. Tepat pukul 11.00 WIB anak anak yang ujian pulang, sementara guru guru dan pegawai masih berada di sekolah.
Namun setelah satu jam kepulangan anak anak, ada yang melihat asap mengepul di lokal atau ruang belajar yang lama. Tidak hilang akal salah seorang guru mengontak Bhabinkamtibmas, kemudian perangkat nagari lainnya.
Tidak lama kemudian satu unit mobil kebakaran tiba di lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman. Tidak lama kemudian secara berturut turut tiba mobil pemadam kebakaran lainnya untuk membantu pemadaman api
Menurutnya lagi, api hanya membakar bahagian atas atau loteng sekolah yang terbuat dari triplek, sedangkan dinding bangunan tidak terbakar.
Sekertaris Pol PP dan Damkar, Yunisman mengatakan, dugaan sementara api berasal dari kosleting listrik dimana ruang belajar tersebut memang gedung lama. Artinya instalasi listrik memang sudah lama.
“Itu baru dugaan sementara, mungkin ada lagi pihak yang berkompeten untuk menentukan asal api,” katanya. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.