Padang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ditjen Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, Rabu(1/7) serah terima kelola tiga infrastruktur yang telah dibangun di Kabupaten Pesisir Selatan.
Serah terima pengelolaan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima tersebut di ruang kerja Bupati Pesisir Selatan.
Bupati Pesisir Selatan Hendradjoni mengungkapkan rasa syukur atas banyaknya bantuan program yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Pesisir Selatan. Kesediaan Pemerintah Daerah menerima dan mengelola infrastruktur yang telah dibangun merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah mendukung program Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Apalagi, dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2016-2021, pemerintah kabupaten menargetkan tingkat ketersentuhan masyarakat akan akses air bersih di atas 80 persen.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar, Syafriyanti mengungkapkan infrastruktur yang pada saat ini diserah kelolakan adalah pembangunan Instalasi Pengolahan Air, jalan lingkungan dan beberapa program lain.
Menurut Syafriyanti, pembangunan jaringan perpipaan SPAM dilaksanakan secara serentak di dua kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Ranah Pesisir dan di Kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan. Anggaran pembangunan sebesar Rp 17 miliar.
Untuk kawasan Mandeh, tidak hanya berfungsi meningkatkan pemerataan air bersih. Namun juga sebagai penunjang kegiatan pariwisata di Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh.
Selain jaringan perpipaan SPAM, Kementerian PUPR juga menghibahkan jalan desa senilai Rp 3,2 miliar. Kegiatan pembangunan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015.
Serah terima kelola ini dilaksanakan dengan tujuan agar infrastruktur yang telah dibangun dapat difungsikan dan Pemda bisa mengelola dengan sepenuhnya.(*)