Dharmasraya, majalahintrust.com – Nama kader terbaik dari PDI P Wigiono, menguat untuk mengisi posisi Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya. Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua DPRD yang masih kosong dari Partai Golkar akan diisi oleh kader yang baru muncul yaitu Sujito.
Sedangkan untuk salah satu wakil ketua sudah dilakukan pelantikan yaitu Ade Sudarman Anwar, yang langsung duduk sebagai Pimpinan DPRD. Pasalnya pada waktu itu ada Ketua DPRD sementara. Dengan adanya wakil ketua definitif, maka duduk satu orang Pimpinan DPRD.
Sebut saja dari Partai Golkar, sebagai peraih suara terbanyak kedua, Kader Partai Golkar berhak duduk di bangku wakil ketua. Sedangkan nama yang digadang-gadang akan mengisi posisi itu adalah kader baru di Golkar yaitu Sujito. Dimana Sujito adalah Bendahara Partai Golkar Dharmasraya.
“Ya Alhamdulillah saya tinggal pelantikan saja. SK juga sudah ada,” ucap Sujito, kepada media ini dalam suatu acara di Sungai Dareh.
Artinya, untuk posisi dua Wakil Ketua DPRD sudah jelas dan satu sudah dilantik. Namun yang belum adalah untuk posisi Ketua DPRD yang akan diisi oleh kader terbaik dari PDI P.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Dharmasraya Budi Sanjaya, yang dikonfirmasi, menyebutkan, proses sudah dilakukan. Dua nama yang dianggap loyal terhadap partai sudah dikirim ke DPP PDI P yaitu atas nama Wigiono dan Ade Perdana Putra.
Namun ulas Budi, keputusan dari DPP PDI P belum turun siapa yang akan duduk di kursi Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya. Tetapi sepertinya nama Wigiono cukup kuat karena sudah pernah menjadi Ketua DPRD sementara.
Sekretaris DPRD Kabupaten Dharmasraya, Imam Mahfuri, yang dikonfirmasi, menyebutkan, untuk acara pelantikan Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD, belum dapat dipastikan. Karena nama yang dari PDI P belum masuk sampai sekarang.
Sedangkan untuk nama dari Golkar sudah ada dan menunggu SK Gubernur. “Rencananya bersamaan. Tetapi kalau lama, akan dievaluasi kembali dengan pimpinan,” ungkap mantan Camat Asam Jujuhan ini.
Saat ini Pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya masih dipegang oleh Ade Sudarman Anwar yang seharusnya berada pada posisi Wakil Ketua DPRD. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.