Komunitas Lentera Muda Berkarya Dilaunching, Sastri: Harus Cerdas Berliterasi Agar Jangan Terjebak Hoaks
Batusangkar, majalahintrust.com -Komunitas Literasi Lentera Muda Berkarya dilaunching oleh Wahidah Fitriani, dosen UIN Muhammad Yunus, Batusangkar yang juga Penasihat Komunitas Lentera Muda Berkarya siang tadi di Hall Serbaguna Kecamatan Lima Kaum Tanah Datar.
Komunitas ini didirikan oleh Renaldi Ilham dan kawan-kawan, dimaksudkan untuk mendorong dan memberi ruang anak muda menunjukkan potensi dan eksistensi dirinya.
Acara launching dilanjutkan dengan seminar Internasional Meningkatkan Kualitas Literasi Digital di Era Revosi Industri 5. 0. Sastri Bakry, narasumber utama seminar, menjelaskan bahwa era 5.0 konsep yang memungkinkan umat manusia menggunakan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern seperti Artificial Intelligence dan robot untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah kehidupan manusia.
Karena itu manusia harus cerdas dengan meningkatkan kemampuan literasi agar tidak terjebak hoax dan diperbudak teknologi sehingga hubungan kemanusian menjadi rusak.
“Empat prinsip etis bermedia digital mesti dipegang, yakni kesadaran menulis, tanggung jawab, integritas, dan kebajikan (edukasi) . Kesadaran itu berarti menyediakan waktu untuk berpikir sejenak sebelum berinteraksi di ruang digital,” ujar Sastri.
Seminar yang dipimpin moderator Renaldi Ilham, founder Lentera Muda Berkarya berakhir hangat. Para peserta yang terdiri utusan mahasiswa UIN Muhammad Yunus dari berbagai daerah di Sumbar dan Kamboja serta Thailand Selatan ini sangat antusias mendiskusikan tentang literasi digital.
Turut hadir anggota Satu Pena Sumbar Mindasari, Rina Hastuti dan Metria Elisa r
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.