Padang- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat memutuskan mengesahkan kepengurusan hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) KONI Kabupaten Solok pada 18 Juli 2020 lalu. Dimana Rudi Horison terpilih secara aklamasi dalam kegiatan tersebut.
Keputusan KONI Sumbar itu disampaikan Ketua KONI Sumbar Syaiful di depan dua kubu yang bertikai yakni pihak Rudi Horison Ketua KONI Terpilih Musyorkab sekaligus Ketua Formatur dan Ricky Rizo pihak yang mengajukan protes, Senin (26/10) di Kantor KONI Sumbar Jalan Rasuna Said.
Syaiful yang didampingi oleh Waketum I Aldi Yunaldi, Waketum III Davitson, Sekum Irnaldi Samin SH, Kabid Organisasi Nofrialdi Nofi Sastera dan Kabid Media Humas KONI Sumbar mengatakan, keputusan yang diberikan ini sudah dipertimbangkan dengan matang. Karena ini menyangkut dengan kepentingan olahraga Kabupaten Solok
Pasalnya, tanpa keputusan ini, pembinaan olahraga Kabupaten Solok terancam terhenti. Apalagi empat bulan belakangan, penganggaran KONI mandek, akibat gonjang ganjing yang terjadi. Sehingga cabang olahraga serta atlet binaan KONI setempat yang dirugikan.
“Akibat kisruh ini, anggaran untuk atlet binaan KONI Kabupaten Solok tak bisa dicairkan. Anggaran untuk cabor juga tak bisa dipakai. Bahkan jika kisruh terus berlanjut, anggaran untuk 2021 tak bisa dihabas DPRD. Sehingga anggaran 2021 juga tak bisa terealisasi, ” kata Syaiful.
Meski keputusan yang dikeluarkan KONI Sumbar nantinya ada pihak yang tidak menyetujui, namun bagi Syaiful hal itu tak terlalu ia pusingkan. Karena baginya kepentingan olahraga Kabupaten Solok yang paling utama. (Ridho)