Tanah Datar, majalahintrust.com – Tim Safari Ramadhan (TSR) Khusus Wakil Bupati Tanah Datar Wabup Richi Aprian SH MH melakukan silaturrahmi dengan jamaah Masjid Istiqomah Lurah Ampang Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab.
Silaturahmi Wakil Bupati Tanah Datar merupakan putaran terakhirnya ke sejumlah mesjid dan nagari di Kabupaten Tanah Datar dengan tim terdiri dari
Kepala Bappenda Darfizal, Kadis Perkim LH Nofi Hendri, Kabag Kesra Ali Nardius yang juga selaku penceramah, Plt. Camat Sungai Tarab Sri Handayani dan Forkopimca.
Sebelumnya Wali Nagari Pasie Laweh Mukhtar Kiman menyampaikan selamat datang pada rombongan Tim safari Ramadhan ke nagarinya. Ia mengakui banyak program dari kabupaten yang sangat membantu masyarakat misalnya di bidang keagamaan, program satu rumah satu hafizh atau hafizah, program satu nagari satu event dimana di Nagari Pasie Laweh akan dirangkai dengan batagak panghulu.
Harapan yang sama disampaikan Pengurus Masjid Istiqomah Mudasir. Ia mengatakan Masjid Istiqomah ini dalam tahap renovasi menambah tinggi dinding masjid dan rehab atap serta kubah masjid dan juga WC yang akan menelan biaya mencapai Rp 200 juta lebih.
Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH menyampaikan ucapan terima kasih pada jamaah yang telah menjamu buka puasa bersama. Terkait harapan masyarakat tentang pembangunan masjid Wabup akan serahkan batuan sebesar Rp10 juta rupiah secara simbolis dan ditambah Rp50 juta melalui proposal yang sebelumnya juga telah diajukan pengurus.
Wabup juga menyampaikan upaya Pemerintah Daerah memberantas rentenir di Tanah Datar dengan Program Unggulan (Progul) Maksimalkan Pemberantasan Rentenir di Tanah Datar Agar Hilang (Makan Rendang).
“Kita khawatir saat ini terhadap masyarakat yang masih terlilit hutang dengan rentenir, meminjam Rp1 juta diterima Rp900 ribu, masyarakat bayar Rp40 ribu perhari, sehingga total pembayaran selama 1 bulan mencapai Rp1.200 ribu,”ujarnya.
Wabup juga memuji banyak kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Istiqomah. Hal ini menunjukan kegiatan keagamaan yang siar di Nagari Pasie Laweh. Dan ini juga sesuai dengan himbauan Pemerintah Daerah masjid dibuka 24 jam.
Wabup Richi juga mengingatkan masyarakat terkait pinjol dan bahaya kecanggihan teknologi yang dapat menjerumuskan generasi penerus bangsa. Dari itu perlunya pendampingan oleh orang tua dan pemangku kepentingan lainnya. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.