PADANG – Bantuan program Khusus Nagari Lubuk Kilangan tahun anggaran 2020, resmi diserahterimakan oleh PT Semen Padang kepada masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Rabu (2/6/2021). Bantuan itu merupakan bentuk komitmen PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, melalui PT Semen Padang untuk kesejahteraan masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.
Program Khusus Nagari yang diserahkan itu terdiri dari ruang pertemuan Kantor KAN Lubuk Kilangan, normalisasi intake Sungai Lubuk Sariak yang disertai dengan pembuatan bronjong dan saluran air untuk Baringin–Tarantang dan Lapangan Volley Kelurahan Padang Besi.
Digelar secara virtual, penyerahan bantuan program Khusus Nagari dengan anggaran sekitar Rp2 Miliar itu ditandai dengan penandatangan serah terima bantuan oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Oktoweri, Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Datuk Rajo Usali dan disaksikan Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri.
Acara dihadiri Kepala Unit Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang Rinold Thamrin, Kasie Bina Lingkungan CSR, Masykur Rauf dan ninik mamak Lubuk Kilangan.
Dirut PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, normalisasi intake, pembangunan lapangan Volly dan ruang pertemuan Kantor KAN Lubuk Kilangan itu merupakan komitmen perusahaan terhadap masyarakat lingkungan, khususnya di Kecamatan Lubuk Kilangan yang direalisasikan melalui CSR perusahaan.
“Kami melibatkan vendor lokal, supaya pelaksanaan program khusus tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal di tengah meningkatnya jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19. Artinya, penunjukan vendor lokal itu memberikan multiplier effect bagi masyarakat,” kata Yosviandri dalam sambutan serahterima program khusus tersebut.
Terkait serahterima bantuan program khusus kepada masyarakat yang digelar secara online atau virtual, Yosviandri mengatakan, dalam kondisi seperti pandemi saat ini, tidak semuanya harus bertatap muka.
“Apapun kegiatan bisa kita lakukan secara virtual. Kegiatan serahterima bantuan program khusus ini dapat menjadi contoh dalam penerapan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum PT Semen Padang Oktoweri mengungkapkan, normalisasi intake Baringin dilakukan PT Semen Padang untuk memenuhi kebutuhan pengairan lebih 120 hektare lahan pertanian dan kolam ikan masyarakat yang bermukim di kawasan Baringin dan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Pengerjaan proyek ini telah menyerap tenaga kerja lokal, karena dampak pandemi saat ini, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan.
“Program Khusus Nagari berupa normalisasi intake ini merupakan jantung perekonomian bagi masyarakat, karena intake baringin ini manfaatnya luas untuk ketahanan pangan Kota Padang, dan meningkatkan lapangan kerja. Sawah-sawah yang sebelumnya tidak produktif karena tidak ada air, sekarang bisa dimanfaatkan plus menciptakan lapangan kerja dari masyarakat yang sebelumnya menganggur kembali turun ke sawah,” kata Oktoweri. (*)