Tanahdatar, majalahintrust.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM melakukan silaturahmi dengan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra dan Deputi Kepala Perwakilan BI Perwakilan Sumatera Barat
Christoveny dan jajarannya.
Dalam silaturahmi tersebut Bupati Tanah Datar didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Abdul Hakim, Plt. Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Perekonomian Masni Yuletri dan Kabid Pariwisata pada Dinas Parpora Efrison di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat di Padang.
Kepala Perwakilan BI Endang Kurnia Saputra menyampaikan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar beserta jajarannya yang telah berkunjung dan bersilaturahmi ke kantornya. Ia berjanji juga akan melakukan kunjungan ke Tanah Datar yang menurutnya memiliki banyak objek wisata yang perlu dipromosikan ke mancanegara.
Tidak itu saja, dirinya juga akan meninjau beberapa UMKM yang ada di Tanah Datar dan juga menanyakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk menerima investasi
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyatakan kesiapan Pemda Tanah Datar untuk menyambut kehadiran investor yang datang.
“Kami siap. Saat ini bahkan sudah ada beberapa investor yang datang dan menanamkan modal ke Tanah Datar yang didukung dengan pesona alam yang memang terkenal sangat indah termasuk dengan kekayaan kuliner khas Tanah Datar juga keunikan ragam budayanya.
“Kami memang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti Riau yang memiliki minyak bumi. Namun kami patut bersyukur karena Allah mengaruniakan keindahan alam yang sangat luar biasa. Makanya bapak harus datang ke Tanah Datar dan menyaksikan sendiri pesona alam kabupaten Tanah Datar dan juga kuliner khasnya,” ajak Eka Putra.
Kabupaten Tanah Datar juga dikenal sebagai produsen di bidang pertanian seperti beras, telur, cabai, bawang merah, tomat dan berbagai jenis sayuran.
“Dalam rangka mendukung program pengendalian inflasi daerah, saat ini Pemda Tanah Datar juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa daerah tetangga seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Sarolangun dan juga Kabupaten Muaro Bungo. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.