Padang, Intrust – Bertempat di Auditorium Gubernuran, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi melantik dan mengambil sumpah jabatan 36 dari 41 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Pejabat yang dilantik terdiri dari Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar pada Jumat (10/6/2022).
Gubernur menyampaikan tujuan pengambilan sumpah jabatan dilakukan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan karier serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran pejabat struktural yang ada.
“Promosi dan rotasi merupakan hal biasa. Promosi itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah atas prestasi kerja dan kinerja yang telah saudara berikan selama ini. Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru. Sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari yang cenderung membosankan serta untuk menimbulkan motivasi baru di tempat tugas baru,” katanya.
Gubernur turut memotivasi para pejabat yang dilantik untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta mampu memotivasi para stafnya untuk meningkatkan kinerja, dikarenakan tantangan kerja ke depan akan semakin berat.
Disamping itu, gubernur juga menegaskan pejabat yang dilantik harus BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa sebagai Employer Branding ASN “BerAKHLAK” merupakan panduan panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku bagi ASN .
“Saya harap Bapak dan Ibu semua bisa menjadi ASN BerAKHLAK dan selalu bangga melayani bangsa. Dengan ASN BerAKHLAK ini pegawai dapat meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka untuk berkarier,” ungkapnya.
Dengan adanya kesempatan tersebut, menurutnya, ASN juga harus mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kinerja, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values.
Terakhir, gubernur mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh pejabat Eselon III dan Eselon IV yang dilantik. Diharapkan pejabat yang telah diharapkan dapat membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik.
Sedangkan untuk pejabat yang mendapat rotasi jabatan dapat beradaptasi dan menjadikan pengalaman di jabatan sebelumnya sebagai sarana evaluasi peningkatan kinerja di masa depan.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Asisten Administrasi Umum, Andri Yulika, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Ahmad Zakri, serta Kepala OPD Lingkup Provinsi Sumbar. ns
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.