Padang – Mahasiswa baru S2 Magister Terapan Sistem Informasi Akuntansi (MTSIA) Politeknik Negeri Padang sudah mulai bergabung. Prodi baru yang diresmikan Dirjen Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto beberapa bulan lalu tersebut sudah melaksanakan perkuliahan secara daring.
Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Surfa Yondri Dalam pertemuan daring yang menggunakan aplikasi zoom meeting dengan mahasiswa baru harapkan, dengan bergabungnya mahasiswa baru MTSIA, mampu mendongkrak keberhasilan PNP kedepan.
Disamping itu juga dapat mewujudkan visi misi perguruan tinggi vokasi ini ke depan serta meningkatnya daya serap lulusan D-3 dan S-2 Terapan di pasaran kerja, di tengah membengkaknya jumlah pengangguran terdidik akhir-akhir ini.
Ia juga meminta mahasiswa S-2 Terapan juga diwajibkan mengikuti Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya saat ini sedang digodok
Lebih lanjut Surfa Yondri mengungkapkan, saat ini ada 200 politeknik di Indonesia, 43 di antaranya politeknik negeri. Sementara itu, perguruan tinggi vokasi lebih dari 1000 karena munculnya trend universitas juga membuka kelas vokasi.
Ia juga sedikit bercerita perihal pendirian Politeknik Negeri Padang, yang merupakan salah satu dari 4 politeknik negeri yang paling akhir memisahkan diri dari perguruan tinggi induknya.
Keempat politeknik itu adalah PNP, Politeknik Pertanian Payakumbuh, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan Politeknik Perkapalan ITS. Secara historis, Politeknik Negeri Padang dilahirkan oleh induknya Universitas Andalas.
“Alhamdulillah kinerja PNP secara nasional menempati peringkat 8, sedangkan kinerja Bidang Kemahasiswaan menempati peringkat 5 tahun ini. Grafik peningkatan kita terus naik,”kata pria akrab disapa Pak Boyon ini.
Pada kesempatan itu, Surfa Yondri juga mengilas balik, dalam sejarahnya PNP baru melahirkan 2 orang mahasiswa berprestasi tingkat nasional.
Selain Vira dari Jurusan D-3 Akuntansi, pada tahun ini Randika Rianza juga menyabet gelar Mahasiswa Berprestasi Peringkat 2 Nasional Bidang Diploma.
Direktur berharap kehadiran Vira dan Randika juga bisa menyemangati mahasiswa lainnya.
Surfa Yondri mengutip perkataan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud Wikan Sakarinto, yang mengharapkan tahun 2020 ini, mahasiswa berprestasi dalam Pekan Ilmiah Mahasuswa Nasional (Pinmas) berasal dari Politeknik.
“Adanya Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dalam suatu perguruan tinggi menyumbangkan poin tertinggi dalam pencapaian akreditasi perguruan tinggi,” tekan mantan Wakil Direktur 2 Bidang Kemahasiswaan ini.(ridho)