Dharmasraya, majalahintrust.com – Masyarakat Kecamatan Asam Jujuhan merasa senang dan bangga dengan banyaknya utusan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Asam Jujuhan, Senin (20/02) lalu.
Bak tanaman disiram hujan di musim kemarau, begitulah gambaran suasana hati masyarakat Asam Jujuhan pada saat Musrenbang tingkat Kecamatan Asam Jujuhan. Meskipun tanpa kehadiran wakil rakyat daerah pemilihan itu.
Berbeda dengan Musrenbang sebelumnya, kata salah seorang warga, meski hujan mengguyur di pagi hari, namun musyawarah tahunan kali ini dihadiri oleh beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Dharmasraya.
Setidaknya ada 7 OPD yang telah mengutus delegasinya ke wilayah paling selatan itu. Antara lain, Dinas PMD, DLH, Dinas Kesehatan, Dinas PMPTSP, Dinas Budparpora, Dinas Pendidikan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Bapppeda sebagai leading sektor kegiatan Perencanaan Daerah.
Kehadiran OPD tersebut katanya sudah mematahkan statement usang bahwa “Musrenbang” hanya milik Bapppeda saja. Memang untuk meramu sebuah perencanaan yang matang dan terintegrasi, peran serta semua OPD sangat lah penting.
Camat Asam Jujuhan Imam Mahfuri SE MM dalam kesempatan itu menyampaikan dengan wajah sumringah bahwa ia mewakili masyarakat menyatakan rasa puas yang mengharu. “Saya sangat lega dan senang dengan banyaknya OPD yang hadir. Semoga aspirasi masyarakat Asam Jujuhan dapat tersalurkan dengan baik,” kata Imam sambil tersenyum.
Panitia Penyelenggara Musrenbang Kecamatan Asam Jujuhan Ipentri SH, tidak menyangka tingginya partisipasi masyarakat Asam Jujuhan dan utusan OPD pada Musrenbang tahun ini.
“Saya agak terkejut juga dengan ramainya peserta yang hadir. Dari target 80 orang, yang tercatat di daftar hadir sudah lebih 100-an orang. Itu belum semua mengisi daftar hadir,” tukuk Ipentri.
Lebih lanjut Ipentri berharap, kalau bisa jangan hanya sekedar kehadiran OPD saja yang ramai. “Tetapi kita minta OPD betul-betul mengakomodir usulan masing-masing nagari untuk diajukan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Dharmasraya ke depannya,” ujarnya.
Menurut pegawai yang sudah karatan di Kecamatan Asam Jujuhan ini, pada dasarnya usulan nagari masih memprioritaskan akses jalan. Misalnya Nagari Sinamar mengharapkan pengaspalan jalan dari Sinamar ke arah Koto Gadang Kecamatan Koto Besar.
Selanjutnya, Nagari Lubuk Besar ingin agar jalan alternatif dari Alahan Nan Tigo ke Lubuk Besar via Bukit Hujan dapat diperbaiki sesegera mungkin.
Demikian juga Tanjung Alam yang mengajukan usulan pengaspalan jalan dari Tanjung Alam ke Arah Incasi Raya. Kecuali Nagari Sungai Limau yang menginginkan pembangunan pagar Puskesmas dan pagar SMP Negeri 1 Asam Jujuhan. mbk
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.