Misi Kemanusiaan TRC Semen Padang di Cianjur Diperpanjang, Anita: Tetap Jaga Kesehatan dan Utamakan Keselamatan
Padang, majalahintrust.com – Manajemen PT Semen Padang memperpanjang misi kemanusiaan Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang, di lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Sebelumnya sampai tanggal 30 November, dan kami perpanjang sampai 2 Desember 2022,” kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati di Padang, Senin (28/11/2022).
Oleh sebab itu, kata Anita melanjutkan, dia pun mengingatkan agar relawan TRC Semen Padang untuk tetap menjaga kesehatan dan utamakan keselamatan selama menjalani misi kemanusiaan di lokasi bencana gempa bumi di Cianjur.
“Disamping itu, kawan-kawan TRC Semen Padang kami minta untuk terus kerja ikhlas, berikan pelayanan sepenuh hati dan maksimal kepada korban gempa dan terus tingkatkan koordinasi dengan pihak terkait selama di lokasi bencana gempa Cianjur,” ujarnya.
Perpanjangan misi kemanusiaan TRC Semen Padang di Cianjur, sebut Anita, juga berkaitan dengan masa tanggap darurat bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, yang diperpanjang hingga 30 November 2022. Karena, masih ada 11 korban gempa yang masih dilaporkan hilang.
“Mudah-mudahan korban gempa yang dilaporkan hilang bisa ditemukan secepatnya. Kalau ditemukan dimasa perpanjangan tanggap darurat sampai 30 November besok, maka relawan TRC kita akan fokus pada pendistribusian bantuan untuk para korban gempa atau kegiatan tangggap bencana lainnya,” kata Anita.
Dihubungi terpisah, Koordinator TRC Semen Padang untuk bencana gempa bumi di Cianjur, Saparudin, mengatakan bahwa TRC Semen Padang bersama SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban gempa yang masih dilaporkan hilang.
Kali ini, pencarian dipusatkan di lokasi longsoran tanah akibat guncangan gempa. Lokasinya di kawasan peladangan di Kampung Sicadas, Kecamatan Cugenang. Namun sayangnya, pencarian yang dimulai sejak pagi hingga siang itu belum membuahkan hasil.
“Di kawasan peladangan di Sicadas ini ada dua korban gempa yang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun material longsoran tanah akibat guncangan gempa. Kedua korban ini merupakan ayah bersama anaknya,” kata Saparudin saat dihubungi dari Padang, Senin sore.
Saparudin menyebutkan, pencarian terhadap kedua korban di Kampung Sicadas ini dimulai pukul 07.00 WIB pagi dan berakhir pada pukul 14.00 WIB, karena hujan yang begitu lebat, sehingga dikhawatirkan adanya longsoran susulan. “Lokasi sangat rawan. Tanahnya berlumpur,” ujarnya.
Selain melakukan pencarian korban gempa, karyawan PT Semen Padang itu juga menyampaikan bahwa relawan TRC Semen Padang juga ikut membantu pendistribusian logistik untuk korban gempa di tempat pengungsian.
“Logistik berupa sembako yang terdiri dari beras, air mineral, roti, makanan ringan dan makanan instan serta lain sebagainya itu, kami distribusikan ke Kampung Sirna RT01/RW07, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet,” bebernya.
Sebelumnya, Dirut PT Semen Padang, Asri Mukhtar, melepas 10 relawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana gempa di Cianjur. 10 relawan itu terdiri dari Saparudin, Daski Wandi, Syafriza, Syantos Priadinata, Indra Yokto Buana, Muhammad Hosen Nurdin, Armel Agusli, Novian, Andri Sumarli dan Rifo Asprilia.
Seperti diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) siang, dan berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan dampak yang sangat besar hingga menelan banyak korban. Selain korban jiwa dan luka-luka, gempa juga menyebabkan banyaknya bangunan rusak berat.(*)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.