Muaro, Intrust – Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, mengakui kehilangan tokoh besar seperti Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif. Hal tersebut diungkapkannya saat acara “Mengenang 87 Tahun Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif” lewat webinar yang digelar di ruangan rapat Bupati, pada Jumat malam (10/6/2022).
Seiring dengan acara tersebut Pemerintah Kabupaten Sijunjung akan memberi nama RSUD Sijunjung dengan nama Syafii Ma’arif. Termasuk Museum juga diberi nama Syafii Ma,arif. Sedang di Sumpur Kudus SMK Pariwisata juga diberi nama Syafi’i Ma’arif.
“Karena belum ada nama RSUD, maka akan kita namakan RSUD Syafii Ma,arif,” kata Benny Dwifa, didampingi Wabup Iradatillah dan para pimpinan OPD Pemkab Sijunjung yang juga ikut menyaksikan webinar.
Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman, dari Los Angeles AS menyampaikan testimoni bahwa Buya bukan hanya tokoh nasional, tapi berskala global.
Sedang Anggota DPR RI Guspardi Gaus mengapresiasi Bupati yang mengusulkan dan memberi nama RSUD Sijunjung sebagai RSUD Syafii Ma’arif dihari “Mengenang 87 Tahun Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif”.
“Beruntung Pemda dan masyarakat Sijunjung memiliki tokoh nasional yang sangat sederhana. Buya gampang diajak bicara. Dan beliau adalah sosok guru bangsa yang tauladan. Beliau memang harus diusulkan sebagai tokoh nasional,” ujar Guspardi.
Karena itu Guspardi meminta Pemkab Sijunjung untuk segera mempersiapkan pengusulannya. “Presiden Jokowi pun sangat menghormati beliau sehingga Almarhum sempat ditawarkan pada keluarganya untuk dimakamkan di Taman Pahlawan Kusuma Bangsa. Demikianlah begitu hormatnya Pak Jokowi kepada beliau,” kata politisi PAN itu.
Webinar “Mengenang 87 Tahun Buya Ahmad Syafi’i Ma’arif” itu diikuti lebih dari 200 nitizen. Kegiatan itu menampilkan Host Dinas Kominfo Sumbar dan Dinas Kominfo Sijunjung sebagai Co.Host bekerjasama dengan Institute Ma’arif Video Camomunication. Darwen
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.