Tanah Datar, majalahintrust.com – Sebanyak 31 Penghulu Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab dilewakan di lapangan Medan Bapaneh Pasie laweh
Prosesi melewakan gala itu berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dan perantau pulang ke kampung untuk menyaksikan prosesi gelar adat penghulu kaummya
Disamping itu juga hadir Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuk Panduko Malano, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol CZI Sutrisno, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, Kajari Otong Hendra Rahayu, Bupati sisa jabatan 2021 Zuldafri Darma, OPD di Lingkup Pemkab Tanah Datar, Camat Sungai Tarab bersama Forkopimca, Pengurus LKAAM Kabupaten dan Kecamatan, Wali Nagari dan undangan lainnya.
Ketua KAN Jhoni Azhar Dt. Tanaro menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak di Nagari Pasie Laweh sehingga kegiatan palewaan gala dapat terlaksana.
“Alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat di kampung halaman dan perantau, kegiatan lewa gala atas 31 orang ninik mamak hari ini bisa dilaksanakan. Karena itu kami atas nama Pengurus KAN bersama Wali Nagari Pasie Laweh mengucapkan terima kasih kedatangan Bupati Tanah Datar dan Walikota Padang Panjang dan rombongan dalam menghadiri melewakan gala di Nagari Pasie Laweh ini,” Dt. Tanaro.
Mereka yang dilewakan berasal dari Suku Caniago sebanyak 17 orang, Suku Piliang (5 orang), Suku Gugun (5 orang), dan Suku Mandahiliang (4 orang).
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengucapkan selamat kepada Panghulu, Niniak Mamak dan Pewaris Gelar Sako Nagari Pasie Laweh yang dilewakan,
“Saya menyampaikan selamat atas palewaan gala sako kepada 31 niniak mamak dari Suku Chaniago, Mandahiliang, Piliang dan Gugun, serta pelantikan manti, dubalang, malin dan khatib masing-masing suku,” ujar Bupati Eka.
Selama 2,5 tahun menjabat baru kali itu ia menghadiri kegiatan lewa gala yang begitu ramai, baik dari niniak mamak ataupun masyarakat yang hadir.
“Alhamdulillah, meski ada sedikit permasalahan namun sudah bisa terselesaikan dengan baik. Dan hari ini pelaksanaan kegiatan palewaan gala berlangsung kompak dan semeriah ini. Tentu ini harus diapresiasi dan menjadi contoh bagi nagari dan daerah lainnya di Tanah Datar,” tambah Eka Putra.
Alek batagak gala panghulu ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kaum, terutama untuk mambangkik batang tarandam. Menghidupkan kembali gala nan talipek, dan juga menjadi pengayom bagi anak kemenakan dan suku serta kaumnya.
“Terlepas dari itu, tentunya ke depan Saya berharap pangulu yang menyandang gala menjadi pengayom bagi anak kemenakannya serta juga mendukung program kegiatan di nagari ataupun Pemerintah Tanah Datar. Terutama dalam menghidupkan dan melestarikan kembali adat budaya salingka nagari,” pinta Eka.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, baik di kampung halaman ataupun yang ada di rantau.
Sementara itu Walikota Padang Panjang
H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang juga hadir dalam prosesi tersebut menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan Batagak Pangulu Kanagarian Pasie Laweh.
Alek Batagak Panghulu di nagari ini menunjukkan persatuan dan kekompakan masyarakatnya. Para Datuak tersebut di kaumnya kini didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting.
“Semoga menjadi pemimpin kaum yang dapat mengayomi anak kemenakan. Manimbang samo barek, maukua samo panjang,” ujar Fadly seraya berharap para Datuak dapat mengemban peran sosial, menjadi suri tauladan bagi kaum dan masyarakat.
Menurut Fadly, kegiatan Batagak Pangulu ini merupakan hal yang luar biasa, lantaran dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan para perantau. Dirinya berharap para Datuak bisa menjadi pemimpin sukunya dan bisa berkoordinasi dengan semua pihak
Dalam rangkaian prosesi gelar sako tersebut juga ditampilkan berbagai atraksi seni bela diri dan tarian budaya minang yang dibawakan anak anak nagari Pasir Laweh. M.Dt
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.