Padang – Upaya mempercantik daerah terus dilakukan oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Pasalnya, Kabupaten Dharmasraya bakal banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun nasional. Selan itu, rakyat Kabupaten Dharmasraya sudah lama merindukan daerahnya terus dipercantik sehingga nyaman menjadi daerah hunian bagi warga Dharmasraya.
Tahun 2019 ini, Pemkab Dharmasraya menggelontorkan dana Rp 2 miliar untuk membangun taman pembatas jalan. Dengan taman pembatas jalan itu, maka jalan Jalinsum yang sudah diperlebar akan menjadi jalan dua jalur. Dengan adanya jalan dua jalur, maka di beberapa titik jalan yang membelah Kabupaten Dharmasraya akan terlihat semakin cantik dan semakin enak untuk dilalui.
Titik titik Jalinsum yang mendapat prioritas untuk dijadikan dua jalur adalah Ibukota Pulau Punjung sepanjang 2 km, kemudian Koto Baru sepanjang 1 km dan Sungai Rumbai sepanjang 1 km.
Totalnya 4 km, dimana 2 km di antaranya dbiayai oleh APBD 2019, dan sisanya dibiayai dengan dana APBN 2019. “Insyaalah tahun ini jadi. Maka bertambahlah jalan dua jalur di daerah kita,” ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Usai meninjau proses pembangunan taman pembatas jalan di Sungai Rumbai, Senin (30/9/19), Rajo Koto Besar itu mengatakan, dirinya kerap dihubungi orang Jakarta, baik pejabat kementerian, wirausahawan bahkan juga dari LSM usai sukses menggelar Festival Pamalayu. Mereka pada umumnya menawarkan kerjasama ataupun ingin berpartisipasi dalam memajukan Kabupaten Dharmasraya.
“Makanya kita terus membenahi daerah kita, agar siapapun yang berniat bermitra dengan Kabupaten Dharmasraya, memiliki keyakinan bahwa Dharmasraya memang bonafid. Kalau jalannya saja sudah banyak yang dua jalur, tentu menambah keyakinan mereka,” kata bupati peraih Obbsation Award tahun 2019 ini.
Dia mencontohkan, saat orang mengetahui bahwa Dharmasraya bisa menggerakkan acara Arung Pamalayu yang disaksikan ribuan peserta dan penonton, dirinya ditawari untuk menggelar offroad internasional.
“Bagi saya, mengapa tidak, kita punya potensi dan kita memang ngin banyak orang mengenal Dharmasraya dan banyak orang yang datang ke Dharmasraya, supaya putaran uang di daerah kita makin cepat,” ujar Sutan Riska.
Pembangunan taman pembatas jalan itu sendiri pekejaannya telah dimulai. Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya ir. Junaedi Yunus, pekerjaan pembangunan taman pembatas dimulai dari Sungai Rumbai sepanjang 1 km, selanjutnya di Pulau Punjung 1 km. Sedangkan yang 2 km lagi paketnya sama dengan perluasan Jalnsum. Namun selesainya juga tahun ini. (ad/rel)