Padang – Sebanyak 252 peserta calon mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) Tahun Akademik 2020/2021 ikuti seleksi Ujian Masuk Berbasis Komputer (UMBK), program studi Teknik Alat Berat kerjasama dengan PT Trakindo, Sabtu (27/6) dikampus setempat.
Persaingan ketat bakal terjadi guna memperebutkan 24 kursi dalam satu kelas tergolong istimewa itu, mengingat pasca lulus kuliah langsung bekerja di perusahaan alat berat ternama di Tanah Air. Keistimewaan lainnya, dari 24 orang kuota, 12 orang diantaranya menerima program COOP dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun, dan dibiayai oleh PT. Trakindo.
Direktur PNP, Surfa Yondri mengatakan, hari ini dilaksanakan ujian seleksi kelas kerjasama Politeknik Negeri Padang dengan PT. Trakindo. Meskipun ujian ini dilaksanakan dalam kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 tetapi pihaknya tetap mematuhi standar protokol kesehatan.
“Selama ini didalam ruangan biasanya kapasitas ujiannya ada 30-20 orang, sekarang kita rubah jadi 9 orang. Lalu kita bagi dua shift,” kata Surfa Yondri.
Selain itu, kata Surfa Yondri, sebelum peserta datang ke Politeknik pihaknya telah meminta mereka untuk membawa alat pelindung diri (APD), seperti face shield, hand sanitizer, hingga masker.
“Peserta wajib membawa APD, mereka tidak boleh mengikuti ujian kalau tidak membawa itu. Kalau seandainya mereka lupa membawa APD, kita sudah sediakan APD untuk back up,” ujar Surfa Yondri.
Tak hanya itu, sebut Surya Yondri, pihaknya juga telah menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan disetiap sudut ruangan, serta melalukan pengecekan suhu. Artinya Politeknik Negeri Padang telah menjalankan standar protokol kesehatan dengan baik.
“Setelah dilakukan tes tertulis atau berbasis komputer ini akan ada tes kelanjutan yang diserahkan ke PT. Trakindo, dan akan ada beberapa tes yang dilakukan oleh PT. Trakindo. Karena ini kelas kerjasama, jadi kita memang bekerjasama mulai dari desain program, penyedian SDM, proses PBM, magang, serta penempatan,” tandasnya. (*)