PADANG – Jelang peringatan hari juang TNI AD yang ke-75 pada tanggal 15 Desember 2020 mendatang, jajaran Korem 032 Wbr melaksanakan kegiatan donor darah yang berlangsung di gedung Sapta Marga Korem 032 Wbr. Kamis (10/12).
Danrem 032 Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada yang turut melakukan kegiatan donor darah menjelaskan, kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Korem 032 Wbr guna membantu PMI memenuhi stok kebutuhan darah yang selalu kurang di PMI.
“Untuk donor darah dalam kegiatan ini berjumlah 300 kantong darah yang akan disumbangkan langsung kepada PMI Padang,” kata Danrem 032 Wbr.
Dengan peringatan hari Juang Kartika ini, Arief Gajah Mada berharap masyarakat dapat memahami perjuangan TNI AD. Selain itu, TNI AD diharapkan terus bersikap profesional dan lebih baik lagi.
“Kita harapkan dengan hari Juang Kartika, sebagai prajurit TNI AD, kita selalu meningkatkan sikap profesionalisme dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Dari pantauan lapangan, para prajurit TNI AD di Korem 032 Wbr tampak antri untuk melakukan donor darah. Kegiatan itu tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum mendonorkan darah, setiap pendonor dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis yang telah disiapkan PMI. Selain itu diwajibkan mencuci tangan dan memakai masker.
Seperti diketahui, Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat diperingati oleh segenap korps Angkatan Darat, setiap tanggal 15 Desember untuk mengenang Pertempuran Ambarawa.
Pada Desember 1945 tersebut, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Soedirman membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Pertempuran tersebut berlangsung selama empat hari dengan penuh semangat dari para pejuang.
Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa. TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri. Berdasar Keputusan Presiden RI No. 163/1999. Hari Infanteri ini yang kemudian diganti dengan nama Hari Juang Kartika. (kld)