Pimpin Universitas Andalas Satu Periode : Prof Yuliandri Bawa Prestasi Unand Semakin Menjulang
Padang, majalahintrust.com – Tak terasa, Universitas Andalas dibawah pimpinan Prof. Dr Yuliandri SH, MH sebentar lagi bakal berakhir pasca dilantik pada 26 Juni 2019 lampau. Berbagai torehan prestasi dan kinerja positif diukir, selama dirinya memimpin kampus ternama di Ranah Minang tersebut.
Prof Yuliandri mengatakan, capaian yang telah diraih pada saat ini berkat kerja keras bersama seluruh Civitas Akademika. Tanpa peranan dari semua unsur yang senantiasa berinovasi dan bersinergi, maka mustahil rasanya seluruh pencapaian bagus ini dapat diperoleh.
Yuliandri pun juga tak memungkiri bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dan harus ditingkatkan terkait pengelolaan akademik dan non akademik kedepan. Mengingat semakin kompetitifnya persaingan antar perguruan tinggi, tentunya juga membutuhkan nahkoda baru yang lebih baik lagi dalam membawa Unand terus berkarya untuk kejayaan bangsa.
Semasa dipimpin Yuliandri, torehan paling membanggakan adalah dengan berubahnya status Universitas Andalas berubah status dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Kampus PTNBH pada 31 Agustus 2021, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Badan Hukum. Sejarah baru bagi kampus, karena diperoleh dengan susah payah dan perjuangan bersama seluruh lapisan elemen kampus dengan nahkoda yang telah teruji.
Prestasi fenomenal lainnya adalah Universitas Andalas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang memperoleh capaian Indikator Kinerja Utama pada pilar 5 (IKU 5) yaitu Jumlah Terbanyak Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat
Kata Yuliandri, sebagai PTNBH berbasis riset, Universitas Andalas memiliki keunggulan jumlah luaran riset dalam bidang kesehatan, pangan dan pertanian yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat di tahun 2022. Penghargaan ini menunjukkan Universitas Andalas merupakan PTNBH yang diakui reputasinya ditingkat nasional dan sejalan dengan visi menjadi universitas yang terkemuka dan bermartabat.
Ia juga menyebut, Universitas Andalas telah menghasilkan sebanyak 12.165 luaran riset, baik dalam bentuk karya ilmiah yang terindeks global di SCOPUS, Web of Science, Microsoft Academic Research, DOAJ, CABI, Copernicus, Ebscho, melakukan diseminasi luaran ilmiah seperti konferensi atau seminar internasional akademik yang melibatkan perguruan tinggi luar negeri, komunitas akademik internasional, maupun organisasi internasional dengan topik yang sesuai dan telah dilaksanakan secara rutin.
“Selain itu, Artikel ilmiah popular di media nasional dan internasional bereputasi yang telah melalui proses editorial, jumlah sitasi karya ilmiah Dosen Universitas Andalas oleh akademisi lain.Lalu, perolehan penghargaan internasional, maupun pengakuan asosiasi, serta perolehan paten nasional untuk karya terapan Dosen Universitas Andalas yang didaftarkan kekayaan intelektualnya, termasuk Hak Cipta, Desain Industri, Merk, Rahasia dagang, maupun luaran karya seni,” ucapnya.
Prestasi lainnya yang juga patu diapresiasi adalah, capaian Universitas Andalas berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Anugerah Diktiristek 2022. Kedua penghargaan tersebut yakni kategori PTNBH Terbaik pada Institusi dengan Jumlah Perolehan Paten dan Paten Sederhana Terbanyak Periode Tahun 2020-2022 dan Silver Winner kategori PTNBH pada pertumbuhan IKU 6 Terbaik.
Kinerja Unand dari Lembaga Pemeringkatan Dunia
Yuliandri memaparkan, tolok ukur dari kinerja pria berlatar belakang pendidikan hukum ini adalah dari sisi penilaian eksternal QS World University Rangking 2023, Unand berada di peringkat 12 terbaik se Indonesia dan masuk 1400 universitas terbaik dunia. Dari data yang diperoleh, hanya 25 universitas terbaik Indonesia masuk rangking 1500 universitas terbaik dunia.
Sementara dalam penilaian Timer Heigher Education (THE) World Rangking University 2023, Universitas Andalas masuk dalam rangking 18 universitas terbaik se Indonesia. Dari data yang diperoleh, hanya 25 universitas terbaik Indonesia masuk rangking 1500 universitas terbaik dunia versi THE WUR ini.
“Untuk penilaian dari sisi Webometric Rangking 2023, Universitas Andalas berada di peringkat 16 terbaik se Indonesia. Kelemahan Unand dari indikator rangking ini adalah pada excellece rank Unand masih rendah. Ini akan menjadi evaluasi kedepan bagi kita,” tuturnya.
Sementara dari segi pemeringkatan nasional yang diukur dari SINTA (Science and Technology Index) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinffi, Riset dan Teknologi, Universitas Andalas berada di posisi ke 11 terbaik se Indonesia. Kinerja riset dan inovasi Unand terukur selama tiga tahun terakhir dengan skod 497.591.
Capaian Indikator Strategis Renstra Unand
Pada tahun 2023 ini, Universitas Andalas mengoleksi sebanyak 174 dosen dengan jabatan fungsional Guru Besar. Diantara universitas se Indonesia, jumlah Guru Besar Unand terbanyak ke sembilan. Terbanyak pertama Universitas Hasanuddin dengan jumlah 318 guru besar, kedua Universitas Gajah Mada dengan jumlah 312 guru besar, serta ketiga Universitas Indonesia dengan jumlah 284 guru besar.
Untuk jumlah mahasiswa yang terdaftar di semua tingkatan pada tahun 2023 sebanyak 33.947 orang. Meningkat di banding 2022 sebanyak 33.506 orang. Sementara jumlah mahasiswa Pasca Sarjana Unand tercatat sebanyak 4013 orang. Menurun dibanding tahun sebelumnya dengan jumlah 4440 orang.
Untuk mahasiswa sarjana yang mengikuti Program MBKM sebanyak 734 orang, terdiri semester genap 2023/2024 317 orang dan mahasiswa semester ganjil 2023/2024 sebanyak 417 orang. Angka ini naik dibanding sebelumnya dengan jumlah 611 orang.
Unand juga menerima mahasiswa asing untuk mengikuti perkuliahan. Mahasiswa asing dengan status fulltime student sebanyak 75 orang tahun 2023. Meningkat dibanding tahun 2022 sebanyak 60 orang. Sementara program mobility inbound mahasiswa asing yang mengikuti sebanyak 91 orang. Meningkat pesat dibanding tahun 2022 yang hanya diikuti 15 orang. Secara.total, sebanyak 163 orang mahasiswa asing terdata di Universitas Andalas.
Mereka berasal dari Malaysia, Thailans, Jepang, Kamboja, Prancis, Slovenia, Vietnam, Inggris Amerika Serikat, Suriname, Sudan, Madagaskar, Timor Leste, Arab Saudi, China dan Korea Selatan.
Cita-cita Universitas Andalas menjadi World Class University pun juga semakin mantap terlaksana. Pasalnya kampus tersebut telah memiliki 24 akreditasi internasional yang tersebar pada 18 program studi sarjana dan pasca sarjana.(ridho)
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.